Persija Jakarta
Persija Bukan Lagi Jadi Tim Kuat di Liga 1, Thomas Doll Ngeluh Sampai Mencak-mencak Lihat Pemainnya
Performa Persija Jakarta masih belum bisa konsisten saat menjalani pertandingan Liga 1 2023/2024. Pelatih Thomas Doll sudah temukan akar masalahnya.
Dalam kondisi itu, Persija kini sudah ditunggu Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.
Thomas Doll tak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan.
Pelatih asal Jerman itu bertekad menjaga harga diri Persija Jakarta saat bertemu Persib Bandung.

"Kami harus bangkit untuk minggu depan. Kami perlu mengambil keputusan lebih baik," ujar Thomas Doll.
Kendati demikian, Thomas Doll memiliki segudang pekerjaan rumah besar di Persija Jakarta.
Permainan Riko Simanjuntak dkk, masih jauh dari harapan.
Lini depan Persija tumpul, tidak ada peluang yang berhasil diciptakan untuk menjadi gol.
Ini menjadi tugas Thomas Doll untuk memperbaiki pola permainan Persija.
Thomas Doll ingin para pemainnya bisa lebih bersemangat lagi untuk mencetak gol.
"Kami memerlukan tenaga lebih baik di lini depan," kata Thomas Doll.

"Kalau situasinya seperti ini, kami harus bisa bangkit minggu depan (melawan Persib)."
"Kami perlu mengambil keputusan lebih baik lagi," kata Thomas Doll.
Thomas Doll masih belum bisa berpikir bagaimana cara mempersiapkan taktik dan strategi untuk melawan Persib.
Saat ini, ia ingin para pemainnya sadar bahwa kemenangan harus didapatkan.
"Saya pikir tidak penting untuk memikirkan laga pekan depan karena kami baru menyelesaikan pertandingan."
"Saat ini yang penting saya harus berbicara jelas kepada para pemain kalau permainan kami masih kurang," ucap Thomas Doll.
Thomas Doll mengaku tidak menyukai gaya bermain Persija Jakarta saat berhadapan dengan Dewa United.
Persija menguasai jalannya pertandingan, namun tidak berhasil mencetak gol.

"Saya tidak senang dengan gaya permainan Persija."
"Ini bukan apa yang kami mau," tutup Thomas Doll.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.