Demi Atasi Polusi Udara, Heru Budi Ajak Warga Wilayah Penyangga Beli Kendaraan Listrik
Dengan dukungan dari daerah tetangga, Heru Budi pun optimistis masalah polusi udara di Jakarta dan sekitarnya bisa tertangani dengan baik.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono minta pemerintah daerah penyangga ibu kota, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi beli kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.
Heru menyebut, hal ini disampaikan langsung kepada para pemimpin wilayah penyangga dalam rapat terbatas (ratas) penanganan polusi udara yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara siang tadi.
“Tadi, saya sampaikan di dalam rapat, saya juga minta kepada pemerintah daerah lainnya untuk turut serta juga membeli kendaraan listrik,” ucapnya dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtuber Sekretariat Presiden, Senin (28/8/2023).
Sebagai informasi, Pemprov DKI sebelumnya gencar mengganti kendaraan operasionalnya dengan kendaraan listrik.
Tak hanya itu, para pejabat di lingkungan Pemprov DKI terus menerus diminta untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik.
Meski demikian, Heru merasa kebijakan dan seruannya itu tak akan berhasil mengatasi masalah polusi udara bila tak didukung oleh wilayah penyangga.
Oleh karena itu, eks Wali Kota Jakarta Utara ini juga minta daerah penyangga beli kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.
“Artinya, tidak hanya semata-mata DKI saja,” ujarnya.
Dengan dukungan dari daerah tetangga, Heru Budi pun optimistis masalah polusi udara di Jakarta dan sekitarnya bisa tertangani dengan baik.
Diminta Presiden Jokowi Perbanyak Armada Bus Listrik
Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi juga meminta Heru Budi menambah jumlah armada bus listrik Transjakarta.
“Hari ini bapak presiden memimpin rapat terkait dengan polusi, salah satu yang ditugaskan kepada kami adalah supaya bisa mempercepat transisi kendaraan (listrik), khususnya Transjakarta,” kata Heru.
Ia pun berjanji bakal segera menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi itu dengan menyesuaikan alokasi anggaran APBD 2024 yang tengah disusun.
“Jadi, diminta menambah tahun depan, tahun 2024. Namun, kami sedang hitung kemampuan dari APBD DKI,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.