Viral di Media Sosial
Terungkap Kapan Bayi Tertukar di Bogor Bakal Tinggal Bareng Orangtua Kandung, Jalani Proses Panjang
Bayi Siti Mauliah dan Ibu Dian yang kini berusia satu tahun lebih itu akan menjalani beberapa proses sampai akhirnya kembali ke orangtau kandung.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Terungkap kapan bayi tertukar di Bogor akan kembali ke pelukan orangtua kandung masing-masing.
Bayi Siti Mauliah dan Ibu Dian yang kini berusia satu tahun lebih itu akan menjalani beberapa proses sampai akhirnya kembali ke orangtau kandung.
Prosesnya berjalan selama satu bulan dan sudah dijadwalkan.
"Ini sampai satu bulan lima hari, sudah terjadwal. Kita akan melaksanakan penyerahan bayi tersebut apabila sudah terciptakan bonding antara si ibu dan si anak," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dikutip dari TribunewsBogor.com, Selasa (29/8/2023).
Hasil tes DNA menunjukan bayi yang selama ini dirawat Siti Mauliah dan Dian memang tertukar.
Meski hasil tes DNA sudah keluar, bayi keduanya tak langsung tinggal bersama orangtua kandung.
Ada beberapa proses yang harus dilalui hingga nanti mereka diserahkan ke keluarga masing-masing.
Proses akan dijalani selama satu bulan yang nantinya penyerahan bayi akan jatuh pada tanggal 29 September 2023.
"Insya Allah tanggal 29 September kita akan melaksanakan penyerahan bayi tersebut," katanya.
Tahapan penyerahan bayi
Sebelumnya, Wakil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra sempat menjalaskan prosedur pengembalian bayi tertukar di Bogor ini.
Berdasarkan kesepakatan di Polres Bogor Kota antara Dian dan Siti Mauliah dan KPAI serta kepolisian, prosedur penukaran bayi akan dilakukan hingga satu bulan.
KPAI pun bakal memastikan melakukan pendampingan untuk melihat lingkungan baru kedua anak tersebut.
Perihal tahapan awal hingga akhir, Jasra menjelaskan akan ada waktu saat Dian dan Siti Mauliah datang ke sebuah rumah yang difasilitasi Polres Bogor untuk bertemu anak kandung mereka.
"Kemarin disepakati interaksinya semakin sering. Karena kita ingin bonding melekat di kedua orangtua masing-masing," ujar Jasra Putra dikutip TribunnewsBogor dari YouTube tvOneNews, Selasa (29/8/2023).
Secara bertahap, dua bayi itu bakal menginap di rumah orangtua kandung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.