Sopir Taksi Online Tewas di Pasar Minggu

Dua Pekan Berlalu, Pembunuh Sopir Taksi Online di Pasar Minggu Masih Berkeliaran, Ini Kata Polisi

Sofyan berharap pihaknya bisa segera menangkap pelaku yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
istimewa
Ilustrasi penusukan dan sopir taksi online diduga korban pembunuhan di Pasar Minggu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Kasus dugaan pembunuhan terhadap sopir taksi online di Kompleks Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum terungkap.

Sekitar dua pekan setelah jasad korban ditemukan pada Selasa (15/8/2023) dini hari, polisi belum menangkap pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri mengatakan, pihaknya masih berupaya memburu pelaku.

"Belum (ditangkap), kami masih kerja keras," kata Sofyan saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).

Sofyan berharap pihaknya bisa segera menangkap pelaku yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Doakan bisa cepat kena pelakunya," ujar dia.

Kronologi

Warga berinisial H membeberkan kronologi dugaan pembunuhan terhadap sopir taksi online berinisial MSD (53).

H merupakan orang yang pertama kali menemukan jasad korban dan melaporkannya kepada sekuriti Gedung Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).

H mengatakan, mulanya ia mendengar suara teriakan yang berasal dari luar rumahnya.

Merasa penasaran, H mengintip dari kaca jendela dan mendapati sebuah mobil terparkir di depan kediamannya.

"Ada dengar suara teriak-teriak, 'woah, woah, gubrak, gubrak, gubrak'," kata H saat ditemui di lokasi.

H menduga saat itu pelaku sedang mengeksekusi korban. Menurutnya, korban ditusuk di bagian dada dan mengenai jantung.

"Dia (korban) kelihatannya dihabisi dari belakang. Saya tanya polisi, 'Pak itu lukanya di mana?'. 'Di jantung'. Jadi bukan digorok, (tapi) ditusuk. Jadi awalnya ada suara di mobil, dieksekusinya di mobil," ungkap dia.

Ia menuturkan, korban sempat diseret hingga sepatunya terlepas saat diturunkan dari mobil dan dibuang di tepi jalan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved