Pilpres 2024
Rocky Gerung Baca Langkah AHY ke PDIP Usai Ditinggal Anies, Kepentingan Antijokowi Titik Temunya
Pengamat Politik Rocky Gerung membaca langkah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah ditinggalkan Anies Baswedan.
"Ibu Mega sebetulnya, memutuskan, oke Prabowo sudah tidak bisa lagi berkoalisi, maka melirik lah ke Pak SBY kan. Pak SBY juga mempunyai kesempatan untuk menunjukkan tidak ada permusuhan dengan Ibu Mega, dari awal juga Pak SBY menterinya Ibu Mega," ujarnya.
Menurut Rocky Gerung, konflik Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Megawati belasan tahun silam akan sirna jika Demokrat akan gabung PDIP pada Pilpres 2024 ini.
Titik temu antara Demokrat dan PDIP adalah kepentingan akan melawan Jokowi.
Sebab, Jokowi kerap diasosiasikan cawe-cawe menndukung pencapresan Prabowo Subianto.

"Jadi peristiwa yang lalu pasti akan dilupakan baik oleh Ibu Mega atau Demokrat, bila ternyata kepentingan politik antiJokowi terbentuk."
"Itu bisa terbentuk kalau PDIP merasa bahwa memang untuk melawan Prabowo diperlukan Demokrat, karena kapasitas PDIP sendiri untuk melawan Gerindra itu tidak mungkin tuh," ujar Rocky Gerung.
"Di atas kertas, PDIP melihat potensi bergabung dengan Demokrat, masuk akal secara kuantitatif," imbuhnya.
Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP pun akan terlengkapi jika didampingi AHY.
Rocky Gerung mengatakan, AHY bisa menambal sisi isu-isu konseptual dari Ganjar.
"AHY lebih mampu dalam hal konseptual, sementara Ganjar lebih mampu menggerakkan akar rumput," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.