Persija Jakarta

Angin Segar Datang ke Persija, Presiden Klub Sadar Timnya Masih Loyo di Liga 1: Saya Tanggung Jawab

Performa Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 masih belum konsisten dan belum mampu menampilkan permainan terbaiknya di lapangan.

Editor: Wahyu Septiana
Persija Jakarta
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan tim pelatih. Performa Persija Jakarta di kompetisi Liga 1 masih belum konsisten dan belum mampu menampilkan permainan terbaiknya di lapangan. 

Perbaikan yang dilakukan bukan hanya ke pemain, melainkan ke seluruh jajaran yang ada di tim.

"Perbaikan kinerja dari seluruh unsur yang ada di dalam klub Persija. Baik pemain, staf pelatih, dan juga manajemen," kata dia.

Lebih lanjut, Prapanca berbesar hati siap menanggung segala konsekuensi terkait penampilan buruk Persija Jakarta di Liga 1.

"Sebagai Presiden Klub, tentu saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk ini."

"Oleh karena itu, saya menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persija."

"Apa pun keputusan yang nantinya diambil oleh Direksi Persija terkait dengan kinerja tim musim ini, saya siap menerimanya," pungkasnya.

Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca saat ditemui di acara manager meeting di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca saat ditemui di acara manager meeting di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Persija Disorot Cuma Pakai 5 Pemain Asing

Sebelumnya, Persija Jakarta juga disorot karena hanya menggunakan lima pemain asing di kompetisi Liga 1.

Padahal, kouta yang diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (operator kompetisi) terkait perekrutan pemain asing diperbolehkan sebanyak enam pemain asing.

Enam pemain yang diperbolehkan dengan rincian lima asing bebas dari benua mana saja dan satu wajib dari Asia Tenggara.

Di Liga 1 musim ini, Persija Jakarta memilih tak memaksimalkan kouta pemain asing yang diberikan operator kompetisi.

Hanya lima pemain asing yang didatangkan Persija Jakarta dalam bursa transfer awal musim Liga 1.

Kelima pemain itu adalah Ondrej Kudela (Republik Ceko/Eropa), Oliver Bias (Filipina/Asia Tenggara), Ryo Matsumura (Jepang/Asia), Maciej Gajos (Polandia/Eropa), dan Marko Simic (Kroasia/Eropa).

Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca akhirnya berani buka-bukaan alasan utama pihaknya hanya menggunakan lima pemain asing.

Prapanca menyinggung persoalan utamanya adalah masalah anggaran.

Sebelum ada keputusan PSSI dan PT LIB memutuskan penggunaan enam pemain asing, manajemen Persija Jakarta sudah terlebih dahulu membuat anggaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved