JPO Mangkrak di Stasiun Bekasi Dibongkar, Pemkot Ganti dengan Konsep Terintegrasi
Pemkot Bekasi membongkar JPO mangkrak di Jalan Ir. H. Juanda, Stasiun Bekasi. JPO bakal diganti dengan konsep terintegrasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi membongkar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) mangkrak di Jalan Ir. H. Juanda, Stasiun Bekasi.
JPO yang sudah ada sejak 2019 belum sempat beroperasi, sebab pembangunannya tidak sesuai dengan proyek revitalisasi Stasiun Bekasi.
Pembongkaran dilakukan pada Jumat 1 September 2023 lalu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya akan membangun ulang dengan konsep terintegrasi.
"Sudah dibongkar oleh Dinas Bina Marga, iya (akan dibangun ulang)," kata Tri, Senin (4/9/2023).
Tri menjelaskan, fasilitas JPO dibangun oleh pihak swasta dalam skema kerja sama Pemkot Bekasi yang menyediakan ruang publikasi papan iklan.
Pada saat dibangun, JPO sejatinya memiliki konsep terintegrasi langsung ke Stasiun Bekasi untuk memudahkan pejalan kaki.
Namun, konsep yang dibuat ternyata tidak sesuai dengan kondisi bangunan Stasiun Bekasi yang sudah rampung direvitalisasi.

Alhasil, keberadaan JPO mangkrak cukup lama dengan kondisi tanpa tangga di kedua sisinya.
Ditambah kata Tri, desain JPO juga sudah tidak sesuai dengan trotoar di Jalan Ir. H. Juanda yang baru rampung direnovasi.
"JPO itu punya swasta dulu konsepnya terkoneksi dengan stasiun, tetapi waktu itu sedang ada pekerja revitalisasi," kata Tri.
Pemkot Bekasi sudah memerintahkan pihak swasta pemilik JPO untuk membangun ulang, konsepnya tetap terintegrasi dengan desain baru.
"Jadi JPO ini harus masuk langsung ke Stasiun Bekasi, jadi pengguna kereta yang ingin menyebrang tidak mengganggu lalu lintas di bawahnya," terang dia.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.