Sering Dikira Sama, Simak 5 Perbedaan Pinjol dan Paylater, Pastikan Bijak untuk Menggunakannya

Kembar tapi beda, simak 5 perbedaan pinjaman online (pinjol) dengan paylater. Jangan lupa bijak dalam menggunakannya.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Kenali bedanya pinjol dan paylater, pastikan bijak untuk menggunakannya 

Eddy menyebutkan, peminjam di pinjol maksimal meminjam sebanyak Rp 2 miliar. Sementara pinjaman di bank tidak terbatas.

Sebaliknya, terdapat pula bunga atau biaya yang diberikan kepada pengguna paylater.

Namun, nominalnya tergantung besaran bunga dari lembaga jasa keuangan yang bekerja sama dengan perusahaan paylater atau e-commerce tersebut.

5. Hasil pinjaman

Eddy menjelaskan, pinjol terdiri dari dua jenis pinjaman, yaitu pinjaman produktif untuk membuka usaha kecil maupun pinjaman konsumtif.

Peminjam di pinjol akan langsung mendapatkan uang pinjaman sebesar nominal yang ia pilih setelah disetujui oleh perusahaan.

"Paylater dapet barang atau jasa langsung, pembayaran nyicil belakangan," tambahnya.

Terlepas perbedaan antara pinjol dan paylater, Eddy mewanti-wanti agar masyarakat lebih berhati-hati sebelum memutuskan meminjam uang secara online.

Ia menyarankan agar masyarakat hanya meminjam dari perusahaan fintech yang sudah berlisensi OJK dan terbukti aman beroperasi selama setahun.

Selain itu, Eddy juga mengajak agar masyarakat lebih mampu mengendalikan diri sebelum meminjam dana baik dari pinjol atau paylater.

"Harus menyadari pinjaman itu bukan pendapatan tambahan tapi hutang yang harus dibayar. Bunganya juga tinggi," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved