Viral di Media Sosial

Cerita di Balik Ricky Si Pengamen Jogja yang Mirip Jerry Yan hingga Angga Yunanda

Ricky Riyanto (23) kerap dimiripkan dengan sejumlah artis, baik artis tanahair maupun luar negeri.

Tangkap layar TikTok @cky.cekaye
Cekaye, pengamen di Yogyakarta yang disebut-sebut mirip Jerry Yan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ricky Riyanto (23) viral kerap dimiripkan dengan sejumlah artis, baik artis tanahair maupun luar negeri.

Karib disapa Cekaye, ia merupakan satu di antara pengamen sekian banyak di daerah Yogyakarta.

Kendati begitu, Cekaye rupanya bukanlah warga asli Yogyakarta. Ia justru pemuda 23 tahun kelahiran Jambi dan baru merantau ke Yogyakarta tepat diusia 17 tahun.

Mulanya ia berniat mengikuti tes masuk perguruan tinggi di tahun 2018. Sayangnya saat itu ia justru tak lolos seleksi dan memutuskan kembali ke Jambi.

Setelah bekerja selama beberapa bulan di Jambi, akhirnya ia memutuskan kembali ke Yogyakarta untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi.

Lagi-lagi ia gagal dan sejak saat itu ia berpikir untuk mengikuti audisi pencarian bakat bernyanyi sembari berada di Yogyakarta.

Sayangnya ia hanya lolos ditahap awal-awal saja namun tak lolos hingga ke babak selanjutnya.

Oleh sebab itu, untuk bertahan hidup akhirnya ia putuskan untuk menjadi seorang pengamen.

"Awalnya aku ngamen dari warung ke warung gara-gara ada peserta pas audisi pengamen. Dia ngajakin aku buat ngamen. Akhirnya survive dari ngamen. Dari situ juga pemasukan utama masih dari ngamen," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (5/9/2023) malam.

Cekaye, pengamen di Yogyakarta yang disebut-sebut mirip Jerry Yan.
Cekaye, pengamen di Yogyakarta yang disebut-sebut mirip Jerry Yan. (Tangkap layar TikTok @cky.cekaye)

Di tahun 2020, ia mulai mencoba untuk mengamen dari cafe ke cafe lain. Namun semuanya tak berjalan mulus ketika pandemi melanda.

Sejumlah cafe pun tutup dan ia memutar otak untuk tetap bisa bertahan hidup diperantauan.

Akhirnya dengan sisa uang ngamen, dirinya melengkapi peralatan musiknya. Sehingga jauh lebih mendukung ketika mengamen.

"Sampai momen lockdown ngamennya stop. Akhirnya gak bisa ke Malioboro. Nah kemudian awal pertama kali ngamen di pinggir jalan itu di deket UNY di tahun 2021. Kali ini aku berdua, satu lagi collecting kita sebutnya," lanjutnya.

Setelah kondisi membaik ia mengisi job menyanyi dalam acara pensi kampus. Dari sinilah jalannya mulai terbuka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved