Anggota DPRD Takalar Aniaya Wanita
Wanita Ngaku Dianiaya Anggota DPRD Selalu Alasan Saat Hendak Diperiksa, Polisi Sampai Bingung
Polisi dibuat bingung dengan sikap wanita berinisial AG (20) yang mengaku dianiaya anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan berinisial WEP.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Polisi dibuat bingung dengan sikap wanita berinisial AG (20) yang mengaku dianiaya anggota DPRD Takalar, Sulawesi Selatan berinisial WEP.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di salah satu apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2023).
Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus mengatakan, penyidik sudah dua kali memanggil AG untuk diperiksa sebagai saksi pelapor.
Namun, hingga kini AG belum bisa dimintai keterangan.
"Itu saya bingung, sudah dua kali. Dia laporkan Jumat. Jumat ditanyakan, Senin ditanyakan, 'mbak ayo kita mintakan keterangan'," kata Jamalinus saat dihubungi, Selasa (5/9/2023).
Menurut Jamalinus, AG beralasan masih dalam kondisi syok dan sakit akibat diduga mengalami penganiayaan.
"Dia bilang syok, masih sakit. 'Jangan Pak saya lagi sakit'. Kita tunggu Jumat, Sabtu, Minggu. Senin kita ke sana langsung. Dia bilang 'Pak saya masih syok'," ungkap Kapolsek.
Pada akhirnya polisi memeriksa petugas sekuriti yang bertugas saat terjadi dugaan penganiayaan.
"Kita minta yang bersangkutan untuk berikan keterangan, tapi dia belum mau. Kita sekarang sedang cek sekuriti yang bekerja hari itu," ucap Jamalinus.

Adapun laporan AG teregistrasi dengan nomor LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pengakuan AG, lanjut Jamalinus, terduga pelaku penganiayaan adalah anggota DPRD Takalar.
"Tidak tahu pacar atau bagaimana. Tapi pengakuan dia, itu (terduga pelaku) orang DPRD," ujar Kapolsek.
Ia mengungkapkan, AG terlihat mengalami luka lebam dan mata yang memerah saat membuat laporan polisi.
"Ya seperti itu lah, tampak kayak lebam, matanya kayak merah gitu kan," ungkap Jamalinus.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.