Pilpres 2024

2 Putri Gus Dur Bersuara Buntut Ucapan Cak Imin:Tak Dukung Anies Baswedan Sampai Stop Narasi Bohong

Dua putri Presiden ke-4 RI Gus Dur bersuara buntut ucapan Cak Imin usai berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Minta stop narasi bohong.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar dan Allisa Wahid. Dua putri Presiden ke-4 RI Gus Dur bersuara buntut ucapan Cak Imin usai berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Minta stop narasi bohong. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bersuara buntut ucapan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Cak Imin sempat menyinggung bahwa dirinya tidak mengkudeta Gus Dur dari kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan, Cak Imin mengaku bahwa dirinyalah yang dikudeta dari Yenny Wahid-Ali Masykur untuk menduduki kursi tertinggi di PKB.

Buntut ucapan tersebut, putri Gus Dur, Yenny Wahid dan Alissa Wahid bersuara.

Yenny Wahid memastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan-Cak Imin pada Pilpres 2024.

Sedangkan Alissa Wahid meminta Cak Imin berhenti berjualan nama Gus Dur untuk mendapatkan dukungan publik.

Yenny Singgung Muktamar PKB Ancol

Kolase Foto Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Kolase Foto Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Kolase Foto Tribun Jakarta/ist via intisari/dok.DPR RI)

Yenny menyinggung Muktamar PKB di Ancol pada 2008 dimana saat itu Gus Dur diganti.

"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya. Di situ Gus Dur diganti. Di situ Gus Dur dikudeta," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan ketika Cak Imin diisukan mendampingi Prabowo Subianto.

Karenanya, dia mengatakan pilihan politik pihaknya antara mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024.

"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah. Kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut. Kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.

Yenny pun memastikan tidak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Hal itu ditegaskan Yenny di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur. Sulit, posisi kami sulit," kata Yenny di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Permintaan Alissa Wahid

Anak sulung almarhum Kyai Haji Abdurrahman Wahid yakni Alissa Wahid.
Anak sulung almarhum Kyai Haji Abdurrahman Wahid yakni Alissa Wahid.

Sementara itu, putri keempat Gus Dur, Alissa Wahid meminta Muhaimin Iskandar menyudahi jualan narasi terkait Gus Dur dalam menarik dukungan di Pilpres 2024.

Alissa mengaku kesal, lantaran Ketua Umum PKB itu membangun narasi bahwa ia merupakan korban atas konflik Gus Dur dan Cak Imin.

"Sudahlah hentikan narasi tidak jujur seperti ini. Permintaan saya cuma ini: PKB berhenti membuat narasi bohong tentang konflik #GusDur & Imin. Akui, dulu menyakiti GD. Saya saksi hidup bagaimana dampak hal itu pd kesehatan beliau. Stop jualan #GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses. Sudah, itu saja!," tulis Alissa di aplikasi X yang dikutip Rabu (6/9/2023).

Alissa menyakini bahwa Cak Imin merupakan perebut PKB dari tangan ayahnya.

Ia mengingat betul apa yang diucapkan Gus Dur dalam konflik tersebut.

Karena itulah, ia meminta pasangan Anies Baswedan ini berhenti berjualan dan membawa nama Gus Dur dalam urusan politiknya ke depan.

"Saya memang tidak pernah terlibat masuk di PKB. Tapi saya jelas mengingat betul ucapan #GusDur LANGSUNG kepada saya : "Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan"," tegas Alissa.

Dirinya pun menegaskan, tidak akan mengambil alih PKB dari tangan Cak Imin.

Namun hanya meminta untuk lagi mengkaitkan Gus Dur dengan urusan politik PKB.

"Saya bukan politisi. Saya tidak ada agenda merebut PKB. Saya tidak pernah komen urusan PKB apapun. Walaupun PKB mengklaim penerus GD tapi mis. tidak pernah muncul bersama minoritas saat ada masalah, saya juga tidak pernah komen. Saya cuma perjuangkan 3 hal di atas. Itu saja.

Sebelumnya dalam wawancara di Mata Najwa, mantan menaker ini mengklaim ia merupakam korban kudeta politik yang dilakukan oleh kakak Alissa, Yenny Wahid dan Ali Masykur Musa.

"Justru saya dikudeta, dalam proses kepemimpinan Ali Masykur Musa dan Yenny ini lah yang mengkudeta saya. Saya terima. Tapi karena tidak legitimate, bukan ketum, maka harus mengganti ketum supaya bisa mendaftar ke KPU. Karena harus ke KPU maka yang sah di KPU adalah tanda tangan saya sebagai Ketum dan Yenny sebagai Sekjen. Karena Yenny diangkat bukan hasil Muktamar, lalu penggantian lah," jelasnya dikutip dari Youtube Narasi.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Yenny Wahid Pastikan Tak Dukung Anies-Cak Imin: Singgung Lagi Orang yang Pernah Kudeta Gus Dur

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved