Pembacokan Pemuda di Koja

"Tolong Mak, Aku Ditusuk Orang, Enggak Kuat," Tangis Astri Ungkap Telepon Anaknya Ditusuk di Koja

Dari nada bicaranya, Oktavianus merintih kesakitan menahan perihnya luka tusuk yang dideritanya.

|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Astri Maria Yohana (43) menceritakan awal dirinya mengetahui anaknya, Oktavianus Steven (20), jadi korban penusukan tiga pemuda di Jalan Langsat, Koja, Jakarta Utara, Rabu (6/9/2023) dinihari. Oktavianus yang selamat dari serangan itu dirawat di RSUD Koja, sementara temannya, Rizky Alam (27) tewas.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Astri Maria Yohana (43) mengungkapkan telepon dari sang anak Oktavianus Steven (20) yang menjadi korban penusukan tiga pemuda di Jalan Langsat, Koja, Jakarta Utara, Rabu (6/9/2023) dinihari kemarin.

Astri menceritakan bagaimana Oktavianus yang baru saja ditusuk langsung menghubunginya lewat telepon untuk meminta pertolongan.

Telepon itu diterima Astri lewat pukul 4.00 WIB atau beberapa saat setelah kejadian.

Dari nada bicaranya, Oktavianus merintih kesakitan menahan perihnya luka tusuk yang dideritanya.

"Mama, tolong aku sudah enggak kuat, aku ditusuk orang, Ma," ungkap Astri menirukan ucapan Oktavianus, Kamis (7/9/2023).

Belum sampai di situ, Oktavianus juga mengabarkan bahwa temannya, Rizky Alam (27) sudah terkapar di sebelahnya.

Astri memang mengetahui bahwa pada saat itu Oktavianus pergi bersama Rizky.

"Temenku Rizky udah enggak sadar, Ma. Dia bilang begitu," ungkap Astri.

Dilanda kepanikan, Astri langsung mengajak suaminya Yance Tauran (55) untuk mencari keberadaan Oktavianus.

Nyatanya, Oktavianus sudah berdarah-darah dan dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk segera menjalani perawatan intensif.

Astri pun tak menyangka anak kesayangannya itu kini harus terkapar di rumah sakit dalam kondisi tubuh diwarnai luka lebam dan luka tusuk.

Sebab, yang Astri tahu, saat itu Oktavianus pamit keluar hanya untuk membeli nasi uduk.

"Awalnya kejadiannya anak kita ini bukan anak nakal, karena mereka pagi itu keluar buat beli rokok dan cari nasi uduk," ucap Astri.

Adapun saat ini kondisi Oktavianus mulai membaik dan masih terus menjalani perawatan intensif di RSUD Koja.

Astri pun meminta para tersangka yang sudah diproses bisa mendapatkan hukuman seberat-beratnya atas kasus ini, terlebih ketika penusukan ini sampai membuat salah satu korban tewas.

"Karena satu temen anak sudah tidak ada. Jadi saya mohon dihukum sesuai perbuatan mereka," tegas Astri.

Diberitakan sebelumnya, Oktavianus dan Rizky ditusuk tiga pemuda saat mereka sedang berada di depan salah satu warung di Jalan Langsat, Rabu dinihari.

Keduanya dikeroyok dan ditusuk oleh tiga tersangka, Prestian Adil Wicaksono (25), Ilham Ciputra (21), dan Tedi Setiawan (DPO) yang pada saat kejadian sedang membeli minuman keras di warung tersebut.

Tampang Prestian Adil Wicaksono (kanan) dan Ilham Ciputra, tersangka pembunuhan pria di Koja, Jakarta Utara.
Tampang Prestian Adil Wicaksono (kanan) dan Ilham Ciputra, tersangka pembunuhan pria di Koja, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Penusukan ini diawali Oktavianus yang merasa terganggu dengan suara geberan motor para tersangka dan akhirnya melakukan peneguran.

Tak terima ditegur, para tersangka langsung mengeroyok korban dengan menggunakan batu, botol beling, hingga badik.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 170 dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.

Mereka terancam hukuman 15 tahun penjara.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News  

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved