Persija Jakarta

Sisi Buruk Pemain Persija Terungkap, Anak Asuh Thomas Doll Tunjukkan Hal Negatif Saat Main di Liga 1

Sisi buruk pemain Persija perlahan-lahan mulai terungkap saat bermain di Liga 1. Veve memberikan analisa terkait performa Persija yang tidak konsisten

Editor: Wahyu Septiana
Persija
Skuad Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Sisi buruk pemain Persija perlahan-lahan mulai terungkap saat bermain di Liga 1. Veve memberikan analisa terkait performa Persija yang tidak konsisten 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sisi buruk pemain Persija Jakarta perlahan-lahan mulai terungkap saat bermain di Liga 1.

Seorang mantan pemain Persija jakarta di era 1990-an, Vennard Hutabarat, memberikan analisa terkait performa Persija Jakarta yang tidak konsisten.

Menurutnya, terdapat banyak permasalahan yang perlu dipecahkan tim manajemen dan pelatih Persija Jakarta.

Permasalahan mendasar masih terlihat besar di tim Persija Jakarta.

Pria yang akrab disapa Veve itu menyebut, satu permasalahan yang paling terlihat adalah kurang disiplin dan konsisten pemain Persija saat tampil di Liga 1.

Dalam beberapa kesempatan, Persija Jakarta seharusnya bisa unggul dan menang dari tim lain di Liga 1.

Namun karena kurang konsisten, peluang kemenangan tersebut buyar dan hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

“Masalahnya adalah tidak disiplinnya pemain dalam menjaga kemenangan Persija," kata Vennard Hutabarat dikutip dari laman Persija, Senin (11/9/2023).

Veve mencontohkan, kegagalan Persija meraih kemenangan karena adanya kartu merah yang didapat pemainnya.

Saat melawan Arema FC sejatinya Persija Jakarta sudah unggul 2-1.

Namun karena kalah jumlah pemain sejak menit ke-51 (kartu merah Firza Andika), gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan pada menit ke-88 dan laga berakhir 2-2.

Kemudian saat menghadapi Persib Bandung pun serupa.

Mantan pemain Persija di era 1990-an, Vennard Hutabarat dan foto tim Persija Jakarta di LIga 1.
Mantan pemain Persija di era 1990-an, Vennard Hutabarat dan foto tim Persija Jakarta di LIga 1. (Persija.id/Kolase Tribun Jakarta)

Saat sudah unggul 1-0 akhirnya disamakan pada menit 85’.

Sebab, sejak menit ke-74 Persija sudah bermain dengan 10 pemain karena kartu merah Hanif Sjahbandi.

Kesalahan mendasar tersebut seharusnya bisa diatasi oleh pelatih Thomas Doll.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved