Jasad Ibu dan Anak Sudah Jadi Tengkorak

Waktu Kematian Ibu dan Anak di Depok Mulai Terkuak, Kesaksian Tukang Galon Jadi Petunjuk Penting

Waktu kematian Grace Arijani Harahapan dan anaknya David Ariyanto (38) mulai terkuak berdasarkan pengakuan seorang tukang galon. bagaimana bisa?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Waktu kematian ibu dan anak bernama, Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto (38) mulai terkuak berdasarkan pengakuan seorang tukang galon. Hal tersebut disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi 

"Ini hampir sama," imbuhnya.

Bisa ditarik kesimpulan Grace Arijani Harahapan dan David Ariyanto meninggal dunia mungkin di akhir Juli 2023.

Namun Hengki menjelaskan hal tersebut masih membutuhkan penyelidikan lebih mendalam.

Hengki Haryadi lalu mengungkap soal tulisan di laptop berjudul 'To You Whomever'

"Jadi di sana tertulis siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," kata Hengki.

Hengki mengatakan, tulisan panjang itu menggunakan Bahasa Inggris.

Untuk memastikan pesan di balik tulisan tersebut, Hengki mengatakan harus menunggu hasil penyelidikan tim digital forensik.

Sebelumnya ditemukan juga tulisan dengan secarik kertas di atas meja dapur.

Jenazah ibu dan anak di Depok yang sudah jadi tengkorak saat dievakuasi dari rumah mereka di perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).
Jenazah ibu dan anak di Depok yang sudah jadi tengkorak saat dievakuasi dari rumah mereka di perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menyebut di kertas tersebut tertulis nama dua orang, yakni Stervin dan Ibu Katreen Harapan.

Tak cuma nama, di kertas tersebut juga tertulis nomor telepon.

"Itu secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp, tidak ada keterangan lain," ucap Kombes Ahmad Fuady.

Fuady kemudian mengungkap sosok dua nama yang diduga ditulis korban di secarik kertas tersebut.

Stervin dan Katreen Harapan merupakan keluarga korban.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved