Ada Kesamaan Anak yang Jasadnya Sisa Tulang di Depok dengan Anak Keluarga di Kalideres, Sosoknya?

TRIBUNJAKARTA.COM - Ternyata polisi kembali menemukan persamaan antara anak yang jasadnya ditemukan sisa tulang di Depok dan anak kasus keluarga tewas di Kalideres.

David Ariyanto Wibowo (38) merupakan anak dari Grace Ariyani Harahapan (68) yang jasad keduanya ditemukan tinggal tulang di rumahnya di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023).

Polisi mengatakan, kasus kematian ibu anak di Depok ini memiliki kemiripan dengan kasus keluarga tewas di Kalideres.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut pola dua kasus ini sama.

Bahkan polisi melakukan teknik penanganan yang sama dalam mengungkap penyebab kematian ibu dan anak di Depok.

Hengki Haryadi kembali melakukan konferensi pers untuk membeberkan update terkait kematian ibu dan anak di Depok.

Ia menegaskan, proses penyelidikan kasus ini masih dilakukan oleh polisi.

"Ini masih update sementara, artinya polisi masih bekerja," kata Hengki Haryadi dikutip YouTube Kompas TV, Selasa (12/9/2023).

Polisi sudah meminta keterangan kepada tetangga hingga keluarga inti terkait korban.

Rupanya terungkap korban merupakan pribadi yang sangat tertutup.

"Kita secara deduktif ke tetangga ke keluarga ini, ternyata keluarga (korban) cukup tertutup,"

"Dengan keluarga inti terakhir bertemu tahun 2011. Terakhir berkomunikasi beberapa bulan yang lalu, ini hampir sama dengan kejadian Kalideres," ujar Hengki Haryadi.

Mengingat kasus Kalideres, satu keluarga yang terdiri dari empat orang meninggal sisa tulang di rumahnya.

Keluarga itu adalah Rudyanto Gunawan (71), K Margaretha Gunawan (68), Dian Febbyana (42) dan Budyanto Gunawan (69).

Mereka merupakan suami, istri, anak dan ipar.

Serupa dengan kasus yang ada di Depok, keempat korban sudah lama putus komunikasi dengan kerabatnya.

Adik kandung salah satu korban keluarga di Kalideres mengaku sudah tak berkomunikasi sejak lima tahun terakhir.

Begitu pun dengan kerabat lainnya yang mengaku sudah tak komunikasi lebih dari 20 tahun.

Ada kemiripan antara anak di Depok dan Kalideres, David dan Dian

Masih dalam konferensi persnya, Hengki Haryadi sempat mengungkap persamaan antara David dan Dian.

Hengki Haryadi menyebut, keduanya sama-sama belum menikah pada usianya yang sudah dewasa.

"Anaknya ini (David) belum menikah, sama seperti di Kalideres (Dian) belum menikah juga," katanya.

Di sisi lain tetangga berinisial S sempat mengungkap sosok David.

S menyebut, David merupakan pria pengangguran yang kerap mengantar ibunda kemanapun pergi.

"Anaknya sudah gede enggak kerja, kayaknya kesayangan emak," kata S dikutip dari Kompas.com.

S mengatakan, David sering mengantar ibunya naik taksi entah kemana.

"Kan pas lihat taksi, saya tanya 'mau ke mana pak', karena supir taksinya celingak-celinguk. Cari nomor rumahnya susah. Dia bilang cari rumah nomor 39, saya kasih tunjuk rumah Bu Grace," ujarnya.

Sementara itu soal sosok Dian sempat diungkap Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumowardhani.

Reni menyebut, Dian merupakan seseorang yang bergantung kepada sang ibunda.

"Ketergantungannya tinggi terhadap ibunya. Dia bukan seseorang yang mampu ambil keputusan cepat," kata Reni, Jumat (9/12/2023).

Ada pun beberapa hal lain yang mirip antara kasus Kalideres dan Depok:

1. Kematian yang tak diketahui
2. Sama-sama tinggal di perumahan elite
3. Sama-sama tak bersosialisasi dengan tetangga
4. Sama-sama sudah lama tak komunikasi dengan keluarga dekat

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News