Bukan Jorok! Ternyata Ini Penyebab Kutu Hidup di Rambut, Ketahui Cara Membasminya
Kutu rambut, merupakan parasit kecil penghisap darah yang hidup di kepala. Penyebabnya bukan karena kebersihan yang buruk, tapi karena kontak langsung
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bukan karena jorok! ternyata ini penyebab kutu bisa hidup di rambut, simak cara menanganinya.
Kutu rambut, merupakan parasit kecil penghisap darah yang hidup di kepala.
Apabila Anda atau orang-orang terdekat kerap merasakan gatal-gatal di kepala yang tidak kunjung hilang, bisa jadi penyebabnya bukan saja ketombe melainkan juga karena adanya kutu.
Pada dasarnya, kutu bisa hidup pada rambut jenis apapun baik keriting, lurus, ikal, atau rambut yang sudah diwarnai.
Akan tetapi kebanyakan kasus, kutu rambut justru ditemukan pada anak-anak usia 3 tahun ke atas.
Penyebab kutu rambut

Banyak orang mengira bahwa seseorang yang memiliki kutu pada rambutnya itu berkaitan dengan masalah kebersihan.
Padahal, hal ini tidak sepenuhnya tepat.
Kutu merupakan parasit yang memiliki kemampuan merayap dengan mudah dan cepat.
Mereka tidak bisa terbang atau melompat dari satu kepala ke kepala lainnya untuk mencari rambut yang tepat sebagai tempat hidupnya.
Namun, kutu disebarkan melalui kontak secara langsung.
Artinya apabila seseorang melakukan kontak dengan mereka yang sudah terkena kutu besar kemungkinan mereka akan tertular.
Penggunaan barang bersama dengan seseorang yang sudah terkena kutu pada rambutnya, juga bisa menjadi penyebab menularan kutu pada satu orang ke orang lainnya.
Misalnya seperti penggunaan topi bersama, handuk, atau lain-lainnya.
Lantas, jika sudah terlanjur terkena kutu pada rambut apa yang harus dilakukan?
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kutu pada rambut.
Akan tetapi sebelum itu, sebaiknya penting bagi Anda untuk mengetahui siklus hidup kutu serta habitatnya.
Dengan memahami hal tersebut, maka Anda akan mengetahui cara yang tepat untuk membasminya.
Melansir laman Medical News Today, kutu umumnya memiliki tiga siklus kehidupan.
Pertama-tama, kutu akan mengeluarkan telurnya.
Pada fase kedua, telur tersebut akan menetas dan berubah menjadi nimfa, dan berkembang menjadi kutu dewasa.
Agar kutu bisa hilang sepenuhnya, maka langkah penangananpun harus dilakukan dengan menyasar kepada tiga siklus tersebut.
Hingga saat ini, memotong rambut menjadi salah satu upaya yang efektif untuk menghilangkan habitat kutu tersebut dari kepala Anda atau orang-orang terdekat Anda.
Akan tetapi apabila enggan memotong rambut, beberapa jenis perawatan alami ini bisa dilakukan:
1. Sisir basah
Mengutip Mayoclinic, menyisir rambut dalam keadaan basah bisa membantu mengusir kutu serta telur-telurnya.
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa hasil menyisir rambut berkutu dalam keadaan basah bervariasi.
Anda bisa melumasi rambut dengan minyak zaitun atau kondisioner khusus.
Cobalah sisir rambut berkutu dengan menggunakan sisir khusus kutu atau serit saat dalam keadaan basah.
Lakukan perawatan ini secara berulang setidaknya sekitar 3-4 kali dalam seminggu.
2. Pakai minyak esensial
Minyak esensial juga bisa digunakan dalam menangani masalah kutu rambut.
Studi klinis menunjukkan, beberapa minyak tumbuhan alami dapat membunuh kutu meskipun masih membutuhkan penelitian lebih banyak lagi.
Beberapa produk minyak alami tersebut ialah minyak adas manis, minyak zaitun, juga minyak kenanga.
3. Hindari penyebab kutu rambut
Agar kutu hilang secara permanen, pastikan Anda menjauhi hal-hal yang menyebabkan kutu tinggal pada rambut Anda atau orang-orang terdekat Anda.
Periksalah orang-orang yang berada di rumah Anda. Apabila ada yang terkena kutu rambut maka segera atasi juga agar tidak menyebar kembali.
Hindari pula penggunaan topi atau handuk bersama dengan seseorang yang terkena kutu rambut tersebut.
Itulah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutu rambut secara alami tanpa obat.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.