Rumah Produksi Film Porno Digerebek
Penampakan Rumah Produksi Flim Dewasa di Jaksel, di Ruko Biasa yang Sampingnya Ada Warung Klontong
Penampakan ruko yang dijadikan rumah produksi pembuatan film panas dewasa di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tak mencurigakan!
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak penampakan ruko yang dijadikan rumah produksi pembuatan film panas dewasa di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ruko berwarna krem tersebut tampak seperti ruko pada umumnnya.
Di samping ruko tersebut bahkan terdapat toko klontong.
Sejumlah warga mengaku tak tahu adanya rumah produksi film dewasa di ruko tersebut.
Pria berinisial S mengaku tak pernah melihat adanya syuting film, apalagi film tak senonoh di wilayahnya.
"Saya tinggal beberapa rumah dari sini. Enggak pernah lihat ada kayak gituan (syuting)," kata dia kepada wartawan.
Senada dengan S, pemilik toko sembako yang berada persis di samping rumah produksi film dewasa pun mengaku tak tahu-menahu soal itu.
Pria yang enggan disebutkan namanya itu hanya mengetahui ruko di sebelah tokonya sudah lama kosong.
Namun, ia tidak tahu apa yang dilakukan oleh penyewa sebelumnya.
"Kalau buat syuting film dewasa saya enggak tahu. Yang jelas sudah lama kosong, sudah beberapa bulan mungkin," ungkap dia.
Sementara itu, warga berinisial M mengaku pernah melihat aktivitas syuting di sekitar ruko tersebut.

Aktivitas itu terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Saya kurang ingat persisnya kapan, tapi kayaknya sebelum puasa ada syuting gitu. Syutingnya tapi di pinggir jalan raya saya lihatnya," ujar M.
"Saat syuting, pakaiannya juga normal. Biasa saja gitu maksudnya," imbuhnya.
Namun, seorang warga berinisial U menyebut pernah melihat barang-barang elektronik dan kasur dikeluarkan dari dalam ruko.
Barang-barang itu diambil karena sudah dibeli oleh seseorang sebelumnya.
"Saya enggak tahu persis, tapi kata yang ngambil barang (dari ruko), dia beli semacam tempat tidur dan perabot elektronik," ujar.
"Itu diangkutnya sekitar dua minggu lalu, yang beli orang Cengkareng, Jakarta Selatan, kalau enggak salah," lanjut dia.
Diwartakan sebelumnya, polisi menangkap lima orang terkait rumah produk film dewasa tersebut.
Kelima tersangka adalah I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Inisial terakhir merupakan seorang wanita yang bermain dalam film porno tersebut.
"Jadi, perlu saya sampaikan di sini, latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).
Ade Safri mengungkapkan, para pemeran wanita itu direkrut melalui jejaring media sosial.

"Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," ungkap dia.
Ade mengungkapkan, setidaknya terdapat 120 film yang telah diproduksi dan didistribusikan di tiga website porno tersebut.
"Salah satunya adalah film Kramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023," ungkap Ade Safri
"Adapun film porno dengan rata-rata durasinya antara 1 sampai 1,5 jam setiap filmnya," tambahnya
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.