Rumah Produksi Film Porno Digerebek

Studio Film Porno di Srengseng Sawah Sudah Berubah Wujud, Warga Akui Sering Lihat Adegan Syuting

Ruko yang kini tutup itu tadinya adalah Studio Karya Bintang Studio (KBS) yang digunakan sebagai lokasi produksi film porno.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Suasana ruko di Jalan Srengseng Sawah RT 12 RW 09, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan yang sempat digunakan sebagai studio produksi pembuatan film porno. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Suasana di Jalan Srengseng Sawah RT 12 RW 09, Jagakarsa, Jakarta Selatan terlihat lebih ramai sore hari ini, Selasa (12/9/2023).

Sejumlah warga, terutama ibu-ibu nampak berkumpul di pinggir jalan yang berada di perbatasan Jakarta dan Depok itu.

Wajah para warga nampak memandangi keberadaan sejumlah polisi tak berseragam dan wartawan di depan ruko kosong yang letaknya berada di sebelah DJESS Grosir.

Mereka begitu terkejut saat mengetahui bahwa ruko tersebut sempat menjadi lokasi produksi film porno.

"Serius itu tempat syuting film porno? Yang bener bang?" ujar Joe, warga yang tinggal di seberang ruko tersebut begitu terkejut saat mendengar informasi itu.

Ruko yang kini tutup itu tadinya adalah Studio Karya Bintang Studio (KBS) yang digunakan sebagai lokasi produksi film porno.

Namun saat ini studio itu telah tutup. Pantauan TribunJakarta.com sama sekali tak ada sisa-sisa bekas studio yang tampak dari luar seperti plang nama atau banner.

Di halaman ruko itu kini hanya ada beberapa tanaman dalam pot yang kondisinya cukup layu.

Pintu rolling door itu nampak terkunci dari luar. Ada beberapa tempelan di pintu dari ruko dua lantai itu.

Di sebelah ruko bekas studio porno itu digunakan oleh toko kelontong DJESS Grosir. 

Sore ini, aktivitas di toko itu terlihat beroperasi seperti biasa.

Joe mengakui beberapa bulan lalu memang ruko itu digunakan sebagai studio syuting.

Dia bahkan kerap melihat adanya syuting yang dilakukan di luar studio.

Mulyadi, karyawan konveksi di Jalan Srengseng Sawah yang tak
Mulyadi, karyawan konveksi di Jalan Srengseng Sawah yang tak mengetahui bahwa lokasi tempatnya bekerja ternyata bekas dijadikan studio pembuatan film porno.

"Syuting itu ya kaya syuting film biasa. Ada adegan berantem terus nanti ada yang nasehati. Sering kok syuting di pinggir jalan, minimal seminggu sekali lah,  biasanya itu sore sampai Maghrib," kata Joe menceritakan aktivitas di Studio KBS sewaktu masih aktif.

Joko sama sekali tak curiga kalau studio itu dijadikan lokasi produksi film porno. Ia mengira memang merupakan lokasi syuting film.

"Kalau yang cewek pakai pakaian pendek memang saya pernah lihat. Tapi kalau syuting di luar ya adegannya biasa aja, saya kan gatau kalau di dalam karena nggak ada hak juga kan buat ngecek," tuturnya.

Sementara itu, Aji pedagang warteg di sekitat Studio KBS mengaku terakhir kali melihat aktivitas di sana sekira sebelum bulan puasa tahun ini.

"Kayaknya pas mau puasa itu udah gapernah ada lagi. Terus sekarang udah tutup kan," kata dia.

Satu Studio Berubah Jadi Konveksi

Berjarak sekira 600 meter dari Studio KBS, ada lagi satu studio milik pelaku yang sama yang digunakan sebagai tempat produksi film porno.

Tapi kini ruko tersebut telah disewa oleh toko konveksi.

Mulyadi, salah satu pekerja di konveksi itu mengaku sama sekali tak mengetahui asal muasal penyewa sebelumnya.

"Ini buka baru 1,5 bulan. Sebelumnya gatau tempat digunakan untuk apa," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya membongkar bisnis produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.

Selain dua studi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, disebutkan ada satu studio lagi di kawasan Pasar Minggu yang digunakan kawanan pelaku untuk memproduksi film porno.

Saat ini sudah lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved