Cerita dari Balik Jeruji

Pengakuan Pilu Rohman di Koja Jakut, Terpaksa Curi Motor Demi Biaya Persalinan Istri

Demi memenuhi biaya persalinan sang istri, warga Koja, Jakarta Utara itu mengajak rekannya Sudin mencari motor untuk dicuri.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Rohman (kaus merah), nekat mencuri motor di Koja karena terlilit biaya persalinan istrinya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Jeratan ekonomi memaksa seorang pria bernama Rohman menjadi pelaku kriminal.

Demi memenuhi biaya persalinan sang istri, warga Koja, Jakarta Utara itu mengajak rekannya Sudin mencari motor untuk dicuri.

Setelah merencanakan aksinya, Rohman dan Sudin mulai berkeliling di sekitaran Jalan Mindi, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara untuk mencari motor yang kira-kira bisa disikat.

Sekira pukul 00.00 WIB, Rabu (13/9/2023) dinihari tadi, Rohman dan Sudin mendatangi salah satu rumah di lokasi untuk menggasak motor milik penghuninya.

Kedua maling motor ini pun mulai melancarkan aksinya dengan modus mematahkan stang.

Keduanya berupaya keras menendang stang motor itu, namun tak berhasil, seperti dituturkan Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni.

"Mereka "metik" kendaraan roda dua ini dengan cara ditendang-tendang. Pelaku pertama si Rohman ini nggak bisa memutuskan stang, lalu dibantu oleh Sudin, sama juga nggak bisa," kata Syahroni di Mapolsek Koja, Rabu petang.

Penghuni rumah yang mendengar suara berisik akhirnya keluar dan melihat keberadaan kedua pelaku.

Ia sempat menanyakan apa maksud para pelaku, namun tak digubris.

Kedua maling motor ini lalu mencoba melarikan diri namun sudah terlanjur diteriaki.

Alhasil, warga yang mendengar teriakan korban mengepung kedua pelaku dan menghakimi mereka di lokasi.

Kedua pelaku yang babak belur akhirnya digiring ke Mapolsek Koja untuk diproses lebih lanjut.

Menurut Syahroni, kedua pelaku nekat mencuri motor karena salah satu dari mereka, yakni Rohman, butuh biaya untuk persalinan istrinya.

"Dari pengakuan pelaku tadi, hasil dari penjualan motor yang akan mereka ambil ini digunakan untuk biaya melahirkan istri salah satu pelaku yang lagi hamil," ucap Kapolsek.

Kedua pelaku pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Mapolsek Koja.

Polisi juga masih mendalami apakah kedua pelaku ini merupakan pencuri motor kambuhan atau baru pertama kali ini melakukan aksinya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved