Ketahui Hukum Memperingati Maulid Nabi 2023, Disertai dengan Keutamaannya

Simak hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal. Lengkap dengan amalan dan keutamaannya.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi Maulid Nabi. Simak hukum memperingati Maulid Nabi serta keutamaannya 

Dilansir dari TribunTimur, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW umat islam juga dianjurkan untuk berpuasa.

Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab,

"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).

Dikutip dari laman KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa di saat Maulid Nabi.

Puasa sunah ada dua, yakni puasa sunah mutlak dan puasa sunah muqayad.

Perbanyak Membaca Sholawat

Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat tiba hari Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu perbanyak membaca sholawat Nabi.

Ajuran mengamalkan Sholawat Nabi ini tertuang dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 56 yang bunyi ayatnya sebagai berikut.

Innallaha wa mala’ikatahu yualluna ‘alan-nabiyy, ya ayyuhallazina amanu sallu ‘alahi wa sallimu taslima.

Artinya: ”Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al Ahzab:56).

Meneladani Perilaku Nabi Muhammad SAW

Sebagai upaya melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasullah SAW, dan juga para Nabi sebelumnya.

Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasul meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya ini.

Beliau bersabda: “Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian dua hal, kalian tidk akan tersesat dengannya, yakni kitabullah dan sunnah Nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam” (HR.Malik).

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved