Pemprov DKI Jakarta Kerahkan Damkar Siram Jalan di 215 Lokasi Demi Atasi Polusi Udara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta tetap melakukan penyiraman jalan-jalan protokol meski sempat mendapat kritik lantaran dianggap tak efektif mengatasi polusi udara.

Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Ani Ruspitawati mengatakan, penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran ( Damkar ) ini sudah dilakukan di ratusan titik.

“Untuk penyiraman jalan-jalan protokol yang dilakukan oleh damkar sampai saat ini masih berlangsung dan sudah tersebar di 215 lokasi,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Kegiatan penyemprotan di jalan-jalan protokol ini kurang lebih telah 800 personel damkar dengan mengerahkan 270 mobil pemadam kebakaran.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini bilang, penyiraman jalan bakal terus dilakukan hingga jumlah gedung yang memang water mist generator dianggap sudah cukup memadai.

“Penyiraman jalan ini akan kami lakukan secara paralel hingga jumlah gedung yang telah terpasang water mist sudah cukup memadai,” ujsrnya.

Sebagai informasi, saat ini ada 18 gedung di Jakarta yang sudah memasang water mist generator atau alat penyemprot air.

Rinciannya, sebanyak 11 gedung milik swasta dan 7 lainnya merupakan gedung pemerintahan.

“Untuk gedung-gedung pemerintahan water mist yang sudah dipasang di seluruh kantor wali kota dan di Balai Kota Jakarta,” tuturnya.

Sedangkan, water mist yang dipasang di gedung swasta tersebar di empat wilayah kota administrasi Jakarta.

“Di Jakarta Pusat itu ada di Menara Astra. Kemudian, Jakarta Utara ada tiga, yaitu di PT Kencana Unggul Sukses, PT PLN Jawa-Bali, dan Apartemen Green Lake Sunter,” kata Ani.

Untuk wilayah Jakarta Barat, water mist generator terpasang di LTC Glodok, Harco Glodok, dan Pantjoran Chinatown.

“Di Jakarta Timur ada empat gedung yang telah memasang water mist, yaitu Gedung PT Pama Persada, United Tractor, PT Soho Global Health, dan Gedung Waskita Rajawali Tower,” ucapnya.

Ani menambahkan, ada beberapa gedung lain milik swasta yang sudah berkomitmen memasang water mist generator, namun saat ini masih ada kendala terkait ketersediaan alat.

“Mudah-mudahan minggu depan sudah lebih banyak lagi gedung-gedung yang sudah dilengkapi dengan water mist,” ujarnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News