Ibu Muda Dibunuh Suami di Cikarang
Ternyata Nando yang Chat Polisi Ngaku Sudah Damai Setelah KDRT, Mega Suryani Dewi Tak Tinggal Diam
Chat tersebut diduga dikirimkan Nando tanpa sepengetahuan istrinya. Isinya mengaku sudah damai setelah KDRT.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Linda mengaku melihat sendiri pesan WA yang dikirimkan polwan tersebut lalu dibalas Nando.
Mengetahui balasan Nando, Mega Suryani tak tinggal diam.
Mega Suryani akhirnya mengungkap keinginannya kepada Linda berharap supaya Nando bisa jera melakukan KDRT.
"Neng gak mau selesai begitu aja, neng mau mediasi disaksikan sama ibu, kakak, sama keluarga dia, polisi, pengen tanda-tangan di atas materai seandainya Nando KDRT lagi, pengen dia denda sebesar-besarnya," kata Linda.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023) menjelaskan Mega membuat laporan pada Agustus 2023. Polisi mengarahkan korban untuk melakukan visum.
Setelah visum diserahkan, ketika itu Mega akan dipanggil kembali untuk diperiksa dan dimintai keterangan berkait laporannya.
Mega Suryani tidak datang ketika ada jadwal hendak diperiksa polisi.
Polisi pun mengaku sudah berusaha menelpon Mega Suryani tetapi tidak ada jawaban.
Kemudian polisi mengirimkan pesan kepada Mega Suryani untuk datang ke kantor guna pemeriksaan.
Saat itulah polisi mendapatkan balasan dari Mega Suryani yang belakangan diketahui dibalas oleh Nando mengaku sudah kembali damai.
"Dia WA bilang kalau dia enggak bisa datang karena dia belum dapat cuti kerja dan dia sudah rukun lagi sama suaminya," imbuhnya.
Gogo pun membantah kabar yang menyebut polisi menghentikan laporan KDRT Mega. Justru mereka menanti kejelasan dari pihak korban.
"Iya enggak dihentikanlah, masa dihentikan, soalnya kan dia enggak mencabut secara resmi cuma WA doang," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.