Pilpres 2024
Cek Fakta, Anies Baswedan Klaim Lanjutkan Program Ahok Saat Pimpin Jakarta, Benarkah Demikian?
Cek Fakta, bacapres Anies Baswedan mengklaim lanjutkan program Ahok saat pimpin Jakarta. Benarkah demikian?
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan mengungkit perjalanannya saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu saat Anies menjelaskan mengenai misi perubahan yang dibawanya pada Pilpres 2024 bukan berarti mengubah segala yang sudah ada di era saat ini.
Anies mengaku akan tetap melanjutkan sejumlah program yang dirasa sudah baik saat ini dengan menerapkan unsur keadilan bagi setiap kebijakan yang dibuat.
Anies menganggap wajar ketika banyak orang salah mempersepsikan visi perubahan yang dibawanya di 2024 seakan-akan bakal mengganti seluruh yang sudah ada.
Hal itu seperti yang pernah dijalankan Anies saat dia menjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Itu kemarin kami alami saat maju di Pilkada Jakarta. Semua yang ada di sisi incumbent selalu mengatakan hati-hati kalau gubernurnya baru nanti programnya berhenti," kata Anies saat hadir di program tiga bacapres bicara gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagaimana dilansir dari Youtube Najwa Shihab, Selasa (19/9/2023).
Anies mengklaim, saat dia menjabat Gubernur DKI Jakarta, program dari gubernur sebelumnya bukannya dihentikan justru dia teruskan dengan inovasi.
"Yang terjadi bukan berhenti, ditambahkan, diberikan inovasi dan justru yang tidak dilaksanakan, dilaksanakan oleh gubernur yang selanjutnya," klaim Anies.
Cek Fakta Anies Teruskan Program Ahok
TribunJakarta.com kemudian melakukan cek fakta terhadap klaim Anies itu mengenai program era pendahulunya di Jakarta yang diteruskannya.
Diketahui, Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017-2022 menggantikan Ahok melalui drama dua putaran Pilkada DKI Jakarta yang begitu panas.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com setidaknya memang ada program warisan Ahok yang dilanjutkan bahkan ditambahkan oleh Anies.
Satu diantaranya mengenai kebijakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas di era Jokowi-Ahok.
Di era Anies, bahkan program KJP ditambahkan menjadi KJP Plus dimana perbedaan yang paling mencolok dengan KJP era Ahok yakni KJP Plus kini bisa dicairkan.
Selain itu, Anies juga mengeluarkan kebijakan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk para mahasiswa dari keluarga tak mampu agar bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Kendati begitu, ada juga program era Ahok yang terkesan hanya diganti nama oleh Anies.
Diantaranya mengenai program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang diusung Ahok namun kini taman-taman itu menjadi Taman Maju Bersama di era Anies.
Selain itu, ada juga program dari warisan gubernur terdahulu yang tak diteruskan di era Anies yakni mengenai sodetan Kali Ciliwung.
Dimana sodetan Ciliwung itu disebut mangkrak selama Anies menjabat Gubernur dan baru diteruskan saat tongkat kepemimpinan berpindah ke tangan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Kesimpulan: Dari hasil cek fakta TribunJakarta.com terhadap klaim Anies melanjutkan sejumlah program yang diwariskan dari pendahulunya di Jakarta tak semuanya benar.
Memang ada program yang dilanjutkan Anies, namun ada juga yang tak dilanjutkan Anies atau pun diganti nama olehnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/anies-baswedan-dan-ahok-berbeda-cara-menyikapi-ancaman-interpelasi-dprd-dki-jakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.