Cerita Kriminal
Bentrok Ormas di Perbatasan Kota Kabupaten Bekasi, 1 Orang Tewas
Bentrokan ormas di Jalan Raya Setu Bantargebang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi menyebabkan satu orang tewas.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Bentrokan organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Setu Bantargebang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi menyebabkan satu orang tewas.
Hal ini dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, korban tewas berinisial A berusia 30 tahun.
"Satu orang (korban tewas), saat ini sedang dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit," kata Dani, Kamis (21/9/2023).
Pihaknya semalam telah menangkap sebanyak 39 orang terduga pelaku, Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih melakukan pemeriksaan.
"Yang diamankan di Polres ada 39 orang, masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Reskrim," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan ormas pecah di perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi tepatnya Kecamatan Setu, Kamis (20/9/2023).
Bentrokan awalnya terjadi di samping kantor Polsek Setu di Jalan Raya Setu Bantargebang, Kabupaten Bekasi sekira pukul 17.30 WIB.
Dipicu masalah penarikan kendaraan roda empat oleh leasing, pemegang unit kendaraan ternyata meminta bantuan massa dari ormas.
Hal yang sama juga dilakukan pihak leasing, memanggil rekan mereka yang merupakan massa ormas membuat situasi kian memanas.
Bentrok di dekat kantor Polsek Setu sempat mereda sekira pukul 18.00 WIB, pasca magrib keributan justru berpindah ke wilayah Kota Bekasi.

Massa ormas terlibat keributan di Jalan Raya Setu Bantargebang tepat di dekat Perumahan Bekasi Timur Regency, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Pada bentrok susulan ini, satu orang tewas akibat luka senjata tajam. Jalan penghubung Kota dan Kabupaten Bekasi sempat mencekam sehingga diblokade.
Akses kendaraan dari araha Bantargebang dialihkan ke Perumahan Dukuh Zamrud, begitu juga sebaliknya dari arah Setu dialihkan.
Polisi selanjutnya menggrebek markas ormas pelaku bentrokan tidak jauh dari lokasi kejadian, puluhan orang ditangkap beserta barang bukti senjata tajam.
Usai pelaku ditangkap, Jalan Raya Setu Bantargebang yang sempat ditutup baru bisa dilalui kendaraan umum sekira pukul 23.00 WIB saat situs sudah kondusif.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Agen LPG di Kebon Jeruk Ditikam, Pelaku Ngaku Kesal Barangnya Dijual Tanpa Izin |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Pabrik Narkoba di Jakbar, WNA Iran Sang Koki Pembuat Sabu Ditangkap |
![]() |
---|
Pengakuan Briptu Rizka Soal Kematian Brigadir Esco Suaminya, Sumpah Al Quran Bukan Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Gerak-gerik Briptu Rizka saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco Suaminya, Sempat Ngotot Soal Ini |
![]() |
---|
Ngaku Diutus Leasing, 8 Pria Diduga Debt Collector Curi Mobil Wanita di Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.