Viral di Media Sosial
Profesi Suami Dian Prihatini Terkuak, Pantas Perilaku Bayinya yang Tertukar Persis dengan Sang Ayah
Terkuak profesi suami Dian Prihatini, Hartono. Tak heran bayi Dian Prihatini memiliki perilaku yang sama dengan ayah
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak profesi suami Dian Prihatini, Hartono. Tak heran bayi Dian Prihatini yang selama satu tahun dirawat Siti Mauliah, memiliki perilaku yang sama dengan ayahnya.
Diakui Siti Mauliah, bayi Dian Prihatini dan Siti Mauliah, yang diberi nama Galuh sangat aktif.
Galuh tidak bisa diam, dan sangat hobi bermain.
Siti Mauliah juga pernah bercerita kalau Galuh bisa berjalan di usia 8 bulan.
Galuh yang aktif dan ceria membuat, Siti Mauliah begitu merindukan bayi tersebut.
"Galuh itu emang selalu menghibur kita, bikin riweuh orangtua, bikin kekacauan, tapi itu yang bikin kangen saya gak bisa lupa sama dia," ucap Siti Mauliah.
Perilaku Galuh yang aktif sepertinya diturunkan dari Hartono.
Diketahui ternyata Hartono adalah seorang pelatih bulu tangkis.
Kakak Dian Prihatini, Dina membagikan video saat Galuh ikut ayahnya melatih bulung tangkis, di TikTok.
Di video tersebut terlihat Galuh yang namanya kini diganti menjadi Daanish oleh Dian dan Hartono, berlari ke sana kemari sambil membawa raket.
Tak cuma itu, Hartono juga terlihat mengajak Daanish untuk bermain bulu tangkis.
Bayi tersebut tampak sangat bahagia.
"Ikut papa ngelatih ya mas danish," tulis Dina di TikToknya.
Daanish Belum Diimunisasi
Rupanya selama satu tahun dirawat Siti Mauliah, Daanish baru satu kali mendapat imunisasi.
Berbeda dengan baby El yang sudah mendapat imunisasi lengkap saat dirawat oleh Dian.
"Alhamdulillah aman dia (imunisasi lengkap), budenya kader posyandu soalnya," kata Dian kepada TribunnewsBogor.com lewat pesan.
Sementara itu, saat ini Dian fokus melakukan kejar imunisasi untuk Daanish.
"Imunisasi karena kemaren ketinggalan, jadi gak bisa dikejar," kata Dian saat live di TikTok, Kamis (21/9/2023).
Meski begitu, Dian pun tetap mengusahakan yang terbaik untuk anaknya.
"Jadi kita imunisasi lanjutan aja yang bisa dikejar," jelasnya.
Menurutnya, masih ada beberapa imunisasi yang bisa dikejar oleh Daanish.
"Kemaren DPT sama PVC yang bisa (dikejar), campak bisa gak sih mba?," kata Dian bertanya ke kakaknya, Dina.
"Bisa," jawab Dina.
Selain mengejar imunisasi Daanish, Dian juga ingin memberikan ASI kepada anak kandungnya.
Sebab selama dirawat oleh Siti Mauliah, Daanish minum susu formula.
Dian pun bersyukur sang anak masih mau minum ASI-nya.
Apalagi ASI Dian juga saat ini masih banyak, sehingga bisa diberikan pada anaknya.
"Ini lagi ngejar, Alhamdulillah ASI nya berlimpah jadi bisa buat Daanish," kata Dian.
Meskipun Dian juga sedih anaknya baru minum ASI setelah usianya melewati satu tahun.
"Walaupun udah setahun lebih gak apa-apa lah," kata Dian.
Untuk itu, Dian pun kini memberikan ASI untuk anaknya di malam hari.
"Daanish kalau malem dikasih ASI, cuma maunya di botol," ujarnya.
Dian pun sudah mencoba pemberian ASI secara langsung atau DBF ke Daanish.
"Dasnish udah dicoba DBF tapi belum mau, mungkin karena gak biasa," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Setahun Rawat Bayi Siti, Dian Kejar Nutrisi yang Tak Didapat Anak Kandung, Ganti Sufor dan Kasih ASI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.