Bentrok Ormas di Bekasi
Bentrok Ormas di Bekasi, Warga Curhat Ada Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah
Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Setu Bantargebang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi berdampak pada masyarakat sekitar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Setu Bantargebang, perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi berdampak pada masyarakat sekitar.
Hal ini dirasakan pemilik akun Instagram @nrachmawan, dalam unggahan story dia menunjukkan sebutir peluru masuk ke dalam rumahnya pada saat bentrokan terjadi.
Dalam video yang dia unggah, akun Instagram @nrachmawan menunjukkan bagian plavon rumahnya bolong akibat tertimpa peluru nyasar.
Dia juga menunjukkan bukti sebutir peluru yang masuk ke dalam rumahnya, serta lantai yang lecet diduga bekas hantaman amunisi senjata api.
"Gua mau sedikit cerita nih, kan tadi malem (Rabu 20/9/2023), di Bekasi ada kerusuhan ormas, rumah gua emang pinggir jalan banget, nah gua enggak tahu nih rame polisi segala macem, terus lu tahu, bolong, pas dilihat peluru dong," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Instagram @nrachmawan bernama Naufal Siregar mengatakan, benda diduga peluru nyasar itu masuk ke dalam kamar adiknya.
"Jadi orang rumah pas mau beres-beres kamar adik saya ada besi di lantai, awalnya bingung pas lihat ke plafon ternyata bolong," kata Naufal, Jumat (22/9/2023).
Naufal menduga, peluru nyasar tersebut merupakan tembakan peringatan pada saat mengurai massa ormas yang bentrok atau pada saat melakukan penangkapan pelaku.
"Mungkin pada saat ditembak ke arah atas lalu menukik ke bawah masuk lewat atap rumah," jelas dia.
Pada saat malam kejadian bentrokan, Naufal dan orang rumah tidak mendengar suara letupan senjata apa.
Namun berdasarkan informasi yang dia dapat, personel kepolisian sempat melakukan sweeping ke komplek perumahannya pada saat menangkap pelaku bentrokan.
"Kalau rumah saya sendiri kira-kira 500 meter dari McDonald's Dukuh Zamrud (lokasi bentrokan di Jalan Raya Setu Bantargebang), tapi memang kami yang di rumah tidak dengar suara tembakan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar ormas terjadi di Jalan Raya Setu Bantargebang perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023).
Bentrok dipicu masalah penarikan kendaraan oleh leasing, pemegang unit kendaraan roda empat jenis Innova diduga oknum anggota ormas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.