Persija Jakarta
Pemain Persija Dapat Ultimatum Serius, Thomas Doll Berang hingga Ungkap Penyebab Timnya Sering Kalah
Pemain Persija Jakarta mendapatkan ultimatum serius dari jajaran tim pelatih yang dipimpin Thomas Doll.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta mendapatkan ultimatum serius dari jajaran tim pelatih yang dipimpin Thomas Doll.
Ultimatum diberikan karena pemain Persija Jakarta sering lengah hingga mencatatkan hasil negatif.
Dalam laga dua kandang terakhirnya, Persija Jakarta kerap melakukan kesalahan sendiri hingga berakibat gagal membawa tiga poin.
Bermain di hadapan publik The Jakmania, tim berjuluk Macan Kemayoran itu gagal meraih poin penuh dalam laga pekan ke-9 kontra Arema FC dengan bermain imbang 2-2.
Hal tersebut berlanjut ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, dalam laga pekan ke-11.
Menghadapi rival abadi, Persija harus puas bermain imbang 1-1.
Dalam dua laga itu, ada momentum yang menuai sorotan dari Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Pada dua laga itu, Macan Kemayoran harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain.
Thomas Doll pun tak senang dengan kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya itu.
Juru taktik yang pernah menukangi Borussia Dortmund itu pun mengultimatum para pemainnya agar tak mengulangi kesalahan serupa di laga kontra Bali United.
Persija Jakarta akan menjamu Serdadu Tridatu - julukan Bali United, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2023).
"Yang pertama harus kami lakukan adalah selalu menjaga disiplin di dalam tim. Di mana kami tidak mudah kehilangan pemain seperti di dua laga kandang terakhir kami," kata Thomas Doll, dalam tayangan resmi Persija.
"Karena hal itu jelas menghancurkan pekerjaan kami sendiri yang berakibat hilangnya poin," tegasnya.
Pada saat melawan Singo Edan - julukan Arema FC, Firza Andika mendapat kartu merah di menit 51'
Sementara saat menjamu Maung Bandung, Persija harus kehilangan pemain usai Hanif Sjahbandi diusir keluar lapangan, buntut kartu merahnya di menit 74'

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.