Cuma Iseng, Emak-emak Muntah Ketakutan Lihat Mayat yang Kepalanya Sisa Tengkorak di Dermaga Marina
Seorang ibu ketakutan sampai muntah saat melihat mayat yang dibawa dari perairan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Seorang ibu-ibu ketakutan sampai muntah saat melihat mayat yang dibawa dari perairan Kepulauan Seribu di Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/9/2023) petang.
Ibu-ibu berhijab yang awalnya sedang mengisi bensin itu melihat ada ramai-ramai saat polisi baru saja menurunkan mayat tersebut ke dermaga.
Wanita ini pun mencoba mendekat dan menengok ke arah kantong jenazah yang sudah dibuka.
Saat melihat kondisi mayat di dalam kantong jenazah, ibu-ibu tersebut balik badan dan berjalan kencang mencari rumput kosong di dekat dermaga.
Dirinya pun muntah-muntah lantaran tak kuat melihat kondisi mayat yang meski badannya utuh tapi kepalanya sisa tengkorak.
Ibu tersebut mengaku tak tega melihat kondisi mayat yang sudah membengkak itu.
"Aduh, nggak tega saya," celetuk sang ibu di Dermaga Marina, Senin petang.

Diberitakan sebelumnya, jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan di perairan Kepulauan Seribu.
Jenazah yang kondisi badannya utuh tapi kepalanya sisa tengkorak itu kemudian dibawa menggunakan kapal ke Dermaga Marina.
Setelah diturunkan dari kapal, aparat Polres Kepulauan Seribu yang menangani kasus ini pun melakukan pemeriksaan.
Kantong jenazah dibuka dan kondisi mayat pun jelas terlihat.
Mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap.
Atasannya kaus lengan pendek berwarna abu-abu, sedangkan bawahannya celana panjang.
Ditemukan juga tas selempang melekat pada mayat tersebut yang di dalamnya berisi charger, korek, hingga obat-obatan.
Di sisi lain, kondisi kepala dari mayat tersebut tampak mengerikan karena hanya tersisa tengkorak.
Belum jelas kapan dan di mana titik penemuan mayat tersebut.
Beberapa anggota Polres Kepulauan Seribu yang berada di lokasi enggan memberikan komentar.
TribunJakarta.com juga sudah mencoba melakukan konfirmasi ke beberapa pejabat di Polres Kepulauan Seribu.
Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi memilih bungkam alias enggan diwawancarai terkait penemuan mayat ini.
Setelah penemuan, mayat tersebut dibawa menggunakan mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ke RS Cipto Mangunkusumo guna divisum.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.