YouTuber Dede Ineon Mukbang Kecoa Pakai Nasi, Apakah Kecoa Aman Dikonsumsi?

Benar-benar puncak rantai makanan, YouTuber Dede Inoen kini mukbang kecoa pakai nasi. Bagaimana rasanya? Apakah kecoa aman dikonsumsi?

Editor: Muji Lestari
YouTube dede inoen
YouTuber Dede Inoen mukbang kecoa pakai nasi, bagaimana rasanya? Apakah kecoa aman dikonsumsi? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah memangsa raja jin, YouTuber Dede Inoen kini kembali membuat video makan makanan yang tak biasa.

Sebelumnya, nama Dede Inoen sempat mencuat usai kontennya memakan raja jin viral di media sosial.

Kini, rekan Panji Petualang itu kembali membuat konten tak biasa yakni mencoba mengonsumsi kecoa sebagai lauk nasi.

Hal itu diketahui melalui tayangan di kanal YouTube Dede Inoen beberapa waktu lalu.

Pantauan TribunJakarta.com, Dede Inoen sengaja mencoba memakan kecoa untuk menjawab tantangan dari netizen.

Ia kemudian mengumpulkan kecoa dari berbagai sudut rumah. Setelah terkumpul cukup banyak, Dede Inoen kemudian memasak kecoa tersebut dengan cara digoreng.

Sebelum digoreng, kecoa itu telebih dahulu dibumbui menggunakan garam dan penyedap rasa.

Setelah itu, Dede Inoen langsung menggoreng kecoa tersebut hidup-hidup ke dalam minyak panas.

YouTuber Dede Inoen menggoreng kecoa
YouTuber Dede Inoen menggoreng kecoa tangkapannya untuk dimakan.

"Kecoa ini memiliki bau khas ya temen-temen, ketika digoreng juga baunya masih nempel, kayak bau kencing tikus," kata Dede Inoen dikutip TribunJakarta dari YouTube dede inoen, Senin (25/9/2023).

Setelah dirasa matang dan cukup garing, kecoa kemudian diangkat lalu ditiriskan.

Dede Inoen kemudian mengeluarkan nasi dari tasnya, dan memakan kecoa tersebut sebagai lauk.

Menurut Dede Inoen, rasa kecoa yang ia makan tidak terlalu buruk. Bahkan ia menyebut kecoa goreng yang ia buat enak.

YouTuber Dede Inoen saat hendak menyantap
YouTuber Dede Inoen saat hendak menyantap kecoa yang digorennya.

Namun, pria yang dijuluki sebagai puncak rantai makanan itu menyarankan, untuk memakan kecoa goreng bersama nasi.

"Kecoa ini kalau digoreng lebih enak temen-temen, cuma harus pakai nasi. Kalau enggak pakai nasi, bau. Baunya tuh nempel," terang Dede Inoen.

Dari tayangan tersebut dapat diketahui, kecoa yang selama ini dianggap hama dan menjijikan rupanya bisa dimakan.

Bahkan di negara Thailand, kecoa kerap dijajakan di pinggir jalan.

Dianggap sebagai kuliner ekstrem, kecoa ternyata memang benar-benar bisa dimakan loh.

Kecoa Bisa Dimakan

Dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber, kecoa bisa dikonsumsi asalkan ia dimasak dengan benar dan bisa dipastikan bahwa bakteri yang ada pada tubuhnya lenyap sebelum kita memakannya.

Kita kerap mempertimbangkan untuk makan kecoa karena menjijikkan, seperti orang Barat yang enggan makan serangga.

Namun, dalam banyak kebudayaan, terutama di Asia, serangga, termasuk kecoa, adalah hidangan yang biasa disantap. Di Thailand, misalnya.

Di sana, serangga disajikan di banyak hidangan lokal dan biasanya digoreng dengan minyak sayur.

Ilustrasi kecoa
Ilustrasi kecoa (Pixabay)

Di lapak-lapak kaki lima di sana juga banyak tersaji dan kita tinggal memilihnya; ada kecoa, ada belalang, dan serangga lainnya.

Pada dasarnya kecoa mengandung protein yang tinggi dan ia merupakan sumper makanan yang murah.

Penduduk setempat Thailand mengklaim bahwa kecoa memiliki rasa yang lezat dan kerap tersaji dalam hidangan tradisi-tradisi lokal.

Tradisi makan kecoa juga ada di China dan telah menjadi bisnis yang menggiurkan di sana.

Di Jinan, bahkan ada budidaya khusus kecoa.

Makan Kecoa Tidak Berbahaya

Makan kecoa memang berbahaya, jika dalam kondisi mentah.

Meskipun kecoa mentah sangat berbahaya untuk dimakan, ternyata kecoa aman dimakan ketika sudah dimasak dengan cara yang tepat.

Kecoa memiliki kandungan protein yang cukup tinggi jika disandingkan dengan daging dan sumber protein lainnya.

Meskipun mengandung banyak bakteri, ketika sudah digoreng dengan kering, bakteri-bakteri ini akan mati dengan sendirinya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved