Cerita Kriminal
Pagi-pagi Buta, Polisi Gerebek Kampung Bahari yang Jadi Tempat Sembunyi Begal hingga Bandar Narkoba
Ratusan personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara menggerebek kawasan Kampung Bahari pukul 6.30 WIB.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Ratusan personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara menggerebek kawasan Kampung Bahari yang dikenal sebagai kampung narkoba di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/9/2023) pagi.
Penggerebekan ini menyasar para terduga pelaku kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba yang bersembunyi di permukiman pinggir rel kereta tersebut.
Tidak kurang 200 personel dari jajaran Polres Metro Jakarta Utara menyatroni gang-gang sempit Kampung Bahari mulai pukul 6.30 WIB pagi ini.
Anggota dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara yang sudah melakukan penyelidikan sebelumnya langsung mendatangi sejumlah rumah kontrakan yang disinyalir menjadi tempat bersembunyinya para pelaku kriminal.
Mereka juga dipertebal anggota Sabhara yang mengenakan rompi anti peluru serta menenteng senjata laras panjang.
Dalam prosesnya, petugas mendapati para terduga pelaku kejahatan jalan dan penyalahgunaan narkoba ini masih terlelap dalam tidurnya.
Satu per satu kontrakan tempat para terduga pelaku ini bersembunyi pun diketuk sampai akhirnya didobrak.
Para terduga pelaku kriminal ini pun kaget setengah mati menerima kedatangan polisi.
Sebagian tak bisa berkutik saat diciduk dari masing-masing kontrakannya, namun ada juga yang kabur melompati atap rumah-rumah di lokasi menghindari kejaran petugas.
Polisi juga menggeledah rumah kontrakan tempat tinggal para terduga pelaku dan mendapatkan banyak barang bukti.
Selain sabu dan ganja, puluhan senjata tajam juga diamankan dari Kampung Bahari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, ada sasaran tertentu yang dibidik kepolisian dalam penggerebekan hari ini.
"Sasarannya pelaku begal, barang bukti yang terkait aksi begal yang selama ini meresahkan masyarakat, kemudian target yang lain narkoba, pelaku dan jaringannya," kata Iverson di lokasi.
"Kemudian barang bukti curanmor dan jaringan pelaku curanmor yang selama ini kami duga kuat bersembunyi di wilayah Bonpis, Kampung Bahari, Jakarta Utara," tegasnya.
Hasil penggerebekan hari ini, sebanyak 34 orang diamankan dari Kampung Bahari dan langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut.
Tidak ada perlawanan berarti dari para warga di Kampung Bahari, namun polisi memang sempat kewalahan mengejar beberapa terduga pelaku yang mencoba melarikan diri.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
| BNN Gerebek Sarang Narkoba Kampung Bahari, Indekos Oranye Jadi Fokus |
|
|---|
| Maling Motor Nekat Masuk Kampung Bahari Tanjung Priok, Habis Dikeroyok hingga Ditelanjangi Warga |
|
|---|
| Momen Perayaan Ulang Tahun Terakhir Dosen Muda Korban Pembunuhan Polisi, Mahasiswanya Beri Pesan |
|
|---|
| Polisi Ringkus 8 Bandit Spesialis Curanmor di Bekasi, 4 di Antaranya Saudara Kandung |
|
|---|
| 7 Fakta Arjuna Tamaraya Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Berawal Niat Korban Beristirahat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Polisi-mendatangi-salah-satu-kontrakan-di-Kampung-Bahari-Tanjung-Priok-Selasa-2692023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.