Persija Jakarta

Thomas Doll Pusing Bukan Kepalang, Persija Tumpul Tak Garang Lagi di Liga 1, Marko Simic Pilih Pergi

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sedang dibuat pusing dengan kondisi timnya yang belum bisa konsisten di Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Alfarizy AF
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (kedua dari kanan) dan pemain Persija Jakarta Marco Simic (kedua dari kiri) memberikan keterangan pers - Thomas Doll sedang dibuat pusing dengan kondisi timnya yang belum bisa konsisten di Liga 1. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll sedang dibuat pusing dengan kondisi timnya yang belum bisa konsisten di Liga 1.

Terbaru, Thomas Doll kembali dibuat pusing dengan lini depan Persija Jakarta yang belum garang.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tampak kehilangan sentuhan dalam masalah penyelesaian akhir.

Juru taktik asal Jerman itu berulang kali membahas untuk mendatangkan keberadaan striker yang mumpuni untuk Persija.

Pada laga terakhir di Liga 1, Persija harus puas dengan skor imbang 1-1, ketika menjamu Bali United, pada pekan ke-13, Minggu (24/9/2023).

"Kami kehilangan sesuatu di depan, itu lah mengapa saya selalu berbicara soal striker," kata Thomas Doll.

Thomas Doll sempat mengatakan, timnya sangat membutuhkan striker di awal musim ini.

Pelatih berusia 57 tahun itu ingin semua lini Persija lengkap sehingga permainan yang ditampilkan menjadi sempurna.

"Seorang pemain depan harus ada di musim panas, Karena kami harus bisa menyelesaikan permainan baik kami, dengan gol kemenangan," ucap Thomas Doll.

Jika melihat statistik, sampai pekan ke-13, Macan Kemayoran telah mencatatkan 16 gol.

Top skorer Persija Jakarta sejauh ini adalah Ryo Matsumura (gelandang serang) dan Marko Simic (striker), yang sama-sama menorehkan tiga gol.

Disusul dengan para pemain bertahan Persija, Ondrej Kudela, Firza Andika, dan Hanif Sjahbandi, dengan masing-masing dua gol.

Gelandang Persija Jakarta, Witan Sulaeman dan Ryo Matsumura.
Gelandang Persija Jakarta, Witan Sulaeman dan Ryo Matsumura. (Persija Jakarta)

Apabila masalah penyelesaian akhir ini belum juga teratasi oleh Persija sampai paruh musim, maka bukan tidak mungkin akan ada perombakan skuad.

Terlebih, pada musim ini publik Jakmania ingin tim ibu kota menjadi juara setelah pada musim lalu menjadi runner-up.

Bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/24 kemungkinan akan berlangsung usai pekan ke-17 atau awal November mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved