Izin ke Toilet Namun Tak Kunjung Kembali, Siswi SD Mendadak Seret Bangku Lalu Loncat dari Lantai 4

R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebelum meloncat dari lantai 4 ternyata sempat izin ke toilet.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Inews
R (13) siswi SD SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya ternyata sempat izin ke toilet kepada gurunya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebelum meloncat dari lantai 4 ternyata sempat izin ke toilet.

Setelah ditunggu beberapa saat, R tak kunjung kembali dari toilet.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, pada Rabu (27/9/2023).

"Siswa tersebut izin kepada wali kelas, untuk ke toilet, tapi kok tidak kembali," imbuhnya.

Lalu murid dari kelas sebelah R, melihat korban menyeret bangku.

R lalu naik ke atas bangku tersebut.

Kala itu saksi mengira R hendak mengambil sesuatu.

Namun siapa sangka, R malah meloncat lalu terjatuh tepat di halaman sekolahnya.

"Sedangkan di kelas sebelahnya, melihat korban melintas," kata Tedjo.

"Melewati batas dengan media bangku itu,"

"Tidak sempat mencegah keluar karena yang lain sedang belajar, tiba-tiba korban sudah terjatuh," imbuhnya.

Sebelum melompat dari lantai 4, R rupanya sempat terlibat selisih paham dengan teman sekelasnya berinisial H.

Terungkap detik-detik siswi SD di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berinisial R (13) loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya. Ternyata sempat ada kejadian di halaman sekolah antara korban dengan teman sekelasnya.
Terungkap detik-detik siswi SD di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berinisial R (13) loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya. Ternyata sempat ada kejadian di halaman sekolah antara korban dengan teman sekelasnya. (Istimewa)

Tedjo kemudian menjelaskan maksud dari salah paham yang sempat terjadi.

Rupanya di halaman sekolah, H sempat ditampar oleh korban.

"Ada siswa lain yang mendorong lalu mengenai korban, korban refleks langsung menampar H, H ini rekan sekelas korban," ujar Tedjo.

"Tapi yang mendorong itu saudari D, D itu teman sebangku korban. D ini memiliki kebutuhan khusus," sambungnya.

Setelah terjadi kesalahpahaman di halaman sekolah, korban naik ke lantai 4.

Di sana, korban sempat dinasihati oleh wali kelasnya agar tidak ribut sesama teman.

"Naik ke lantai 4 diselesaikan dengan wali kelas, ibu guru. Diberi arahan tidak boleh ribut sesama teman, tidak terjadi yang lebih memanjang,"

"Jadi masalahnya diselesaikan dengan wali kelas korban tersebut," sambungnya.


Menjerit di kamar mandi

Paman R, Jafar Musahid bercerita keponakannya sempat berteriak di kamar mandi sebelum akhirnya loncat.

"Setelah itu, dia dinasihati gurunya, lalu dia masuk ke kamar mandi dan tiba-tiba jejeritan saat keluar," lanjutnya.

Tak lama setelah itu, korban disebut mengambil kursi untuk meloncat dari lantai 4 sekolah.

Beda dengan Tedjo, Jafar menyebut ada teman R yang sempat mencegah korban untuk melompat.

"Ada temannya yang sudah mencegah, tapi bangku itu diambil lagi dan ditaruh di pinggir tembok. Dia naik lalu loncat," tutur Jafar.

R lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan

Namun, nyawa korban tetap tak tertolong.

 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved