Membaca Perkembangan Buku Digital: Memperluas Akses hingga Singgungannya dengan Penerbit Cetak

Dunia literasi Indonesia kembali berdenyut dengan berkembangnya buku hingga perpustakaan digital.

|
Lentera
peluncuran Lentera App di ICE BSD, Tangerang, Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dunia literasi Indonesia kembali berdenyut dengan berkembangnya buku hingga perpustakaan digital.

Bersamaan, mengikuti juga perkembangan industri literasi yang meliputi penulis, pembaca hingga penerbitannya.

Dengan maraknya penggunaan ponsel dan internet, buku digital atau yang karib dikenal dengan e-book semakin diminati.

Ratusan bahkan ribuan halaman buku bisa mudah dibolak-balik hanya dengan menggeser layar ponsel.

Akses pencarian buku digital pun sangat luas bisa menjangkau seluruh dunia hanya dengan waktu singkat.

Namun, buku digital kerap dipertentangkan dengan buku cetak.

Para pembaca terbelah. Sebagian pembaca mengaku tak bisa lepas dari buku cetak dengan segala sensasinya,s eperti harum kertas misalnya.

Sebagian lain, pembaca merasa dimudahkan dengan kelebihan-kelebihan buku digital.

Di Indonesia, penyediaan buku digital sudah mulai digalakkan, salah satunya oleh Perpusnas melalui aplikasi iPusnas.

Swasta pun turut memasifkan literasi digital itu, salah satunya dengan peluncuran Lentera App.

Tak hanya perpustakaan berisi buku-buku digital yang dapat diakses gratis, Lentera App juga menjadi marketplace buku digital.

Menangkap fenomena singgungan antara buku digital dan buku cetak, peluncuran Lentera App digelar dengan mengadakan diskusi bertema “Buku Cetak vs Buku Digital: Membangun Ekosistem Literasi yang Kolaboratif dan Multifaset” di ajang Indonesia
International Book Fair di Indonesia (IIBF), ICE BSD Tangerang, Rabu (27/9/2023).

CEO dan Founder Lentera, Annastasia Puspaningtyas, membuka dengan berbicara tentang Lentera App sebagai industri literasi.

"Dengan bangga, Lentera meluncurkan aplikasi Lentera App, sebuah aplikasi perpustakaan digital yang juga berfungsi sebagai digital book marketplace bagi pelaku industri literasi, khususnya di Indonesia."

"Saya berharap kehadiran Lentera App dapat membawa angin segar pembaruan dan dapat dimanfaatkan sebagai wadah/platform untuk memasarkan karya literasi ke seluruh pelosok Indonesia maupun ke dunia internasional," kata Annastasia dalam keterangan resminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved