UPDATE Sanksi Komdis: Persija Ditegur, PSS Tak Bisa Ditonton Suporter, Marckho Sandi Dilarang Main

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja mengumumkan sejumlah pelanggaran dan sanksi yang diberikan kepada tim-tim Liga 1 dan Liga 2.

Update terbaru sanksi dari Komdis PSSI diumumkan di website PSSI, pada Sabtu (30/9/2023).

Pada sidang yang digelar pada 27 September ada sembilan hukuman yang diberikan.

Klub Persija Jakarta turut mendapatkan perhatian pelanggaran dari Komdis PSSI.

Panitia penyelenggara (Panpel) Persija Jakarta dianggap tidak sigap dalam membantu evakuasi perangkat pertandingan ke ruang ganti pada pertandingan melawan Bali United (24/9).

Komdis PSSI memberikan teguran kepada panpel Persija Jakarta.

Kemudian, pemain RANS Nusantara FC, Marckho Sandi Merauje yang mendapatkan kartu merah langsung setelah melanggar keras pemain Persis Solo (22/9).

Akibat aksinya ini dia mendapatkan hukuman dengan Rp.10.000.000 dan tambahan larangan bertanding dalam dua laga.

Tak cukup sampai disitu, pelatih Dewa United, Johannes Hendrikus Olde Riekerink mendapatkan hukuman setelah melakukan intervensi di sesi latihan Persita Tangerang (22/9).

Johannes Hendrikus Olde Riekerink dianggap mengucapkan kalimat tidak sopan dan dihukum teguran keras.

Pada sidang yang digelar 28 September 2023 giliran PSS Sleman yang dihukum.

Hal ini terjadi karena ada Komdis menilai mereka gagal memberikan rasa aman pada Madura United saat pertandingan 24 September lalu.

Seperti diketahui, tim media officer (MO) Madura United diserang oleh oknum yang masuk ke ruang sesi jumpa pers seusai pertandingan.

MO Madura United mendapatkan perawatan setelah dikeroyok oleh beberapa oknum.

Komdis memberikan sanksi berupa pertandingan kandang tanpa penonton dalam satu laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan denda sebesar Rp.25.000.000.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 27 September 2023: