Viral di Media Sosial
Warga Soraki 5 Siswa SMP di Cilacap yang Ditangkap Lagi Karena Kasus Bully, Peran Pelaku Terkuak
Terungkap peran para pelaku yang juga masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah siswa SMP berinisial MK, lima rekannya yang lain akhirnya ditangkap polisi karena kasus bully yang viral di media sosial.
Terungkap peran para pelaku yang juga masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut.
Sebelumnya, MK ditangkap menjadi pelaku utama yang melakukan pembullyan kepada rekannya berinisial FF sampai di rawat di rumah sakit.
Karena bully tersebut, FF sampai mengalami patah tulang rusuk ke lima.
Setelah MK, polisi kembali menangkap lima orang lainnya yang juga terlibat pembullyan tersebut.
Video para pelaku ditangkap pun kembali viral di media sosial.
Dikutip dari Instagram kabarnegri, tampak polisi menggiring kurang lebih lima remaja pria yang terlibat dalam kasus pembullyan itu.
Para pelaku terlihat keluar dari sebuah rumah lal menuju mobil polisi.
Warga sudah berkumpul melihat proses penangkapan mereka sambil menyoraki.
Dalam kolom caption, terungkap peran para tersangka mulai dari yang merekam hingga menyaksikan.
Kelimanya saat ini sudah digiring ke Polres Cilacap untuk dimintai keterangan.
Diketahui aksi bully ini viral di media sosial setelah videonya beredar.
Video itu memperlihatkan MK menendang, memukul, sampai menyeret korbannya hingga tak berdaya.

FF bahkan sempat mengalami sesak nafas hingga harus dilarikan ke rumah sakit besar.
Meski begitu, kondisi FF kini berangsur membaik.
Akibat bully tersebut FF mengalami patah tulang rusuk ke lima dan abses urat saraf leher.
Dalam sebuah video yang dikutip TribunJakarta,com dari terangmedia, terlihat FF masih terbaring lemah di ranjang pasien.
FF tampak dibesuk oleh beberapa petugas kepolisian yang sempat mengajaknya berbicara.
"Kamu kok di sini senyam-senyum?" tanya polisi memberikan candaan dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (30/9/2023).
Tak menjawab ucapan tersebut, FF tampak senyam-senyum.
"Berarti kondisinya semakin membaik ya? Semakin bahagia ya?" ucap polisi dijawab FF dengan anggukan.
Polisi pun memberikan semangat supaya FF segera sembuh dan kembali bersekolah.
Namun, FF kebingungan ketika ditanya apakah akan pindah sekolah setelah sembuh.
"Sekolahnya kepengen di sekolah itu apa pindah ke sekolah lain?" tanya polisi.
"Gak tahu," jawab FF sembari tersenyum.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.