Kondisi Terkini Bocah Alami Mati Batang Otak Diduga Korban Malpraktik, Ada Di Ruang Inap Khusus

Kondisi bocah berinisial A (7), diduga korban malpraktik Rumah Sakit (RS) di Bekasi hingga hari ini masih koma, Senin (2/10/2023). 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Everyday Health via TribunJogja
Ilustrasi Pasien Anak - Bocah 7 tahun di bekasi alami mati batang otak usai menjalani oeprasi amandel. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Kondisi bocah berinisial A (7), diduga korban malpraktik Rumah Sakit (RS) di Bekasi hingga hari ini masih koma, Senin (2/10/2023). 

Hal ini dikatakan ayah korban Albert Francis, kondisi anaknya sudah koma selama hampir kurang lebih sepuluh hari. 

Pasien anak berinisial A hingga saat ini masih dirawat di RS Kartika Husada, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi

"Masih koma, jadi kami ditempatkan di ruang rawat inap khusus," kata Albert.

Dia menceritakan, pasca-operasi amandel anaknya yang dilakukan pada Selasa 19 September 2023, kondisi kesadaran A kian menurun. 

"Rabu, Kamis anak saya masih ada respons walaupun lemah, kemudian sampai di hari Jumat itu anak saya divonis mati batang otak karena sudah tidak ada respons apa pun," jelas dia. 

Pihak rumah sakit lanjut dia, sampai sekarang belum menjelaskan secara rinci penyebab mati batang otak yang diderita anaknya. 

Sebagai orang awam, Albert benar-benar tak menyangka operasi amandel yang dilakukan terhadap anaknya bakal berdampak fatal seperti ini. 

"Mereka cuma bilang, operasinya ada risikonya. Tapikan risiko operasi amandel dia kecil, istilahnya saat ini mati batang otak yang dikasih tahu pihak dokter karena suplai oksigen kurang, kenapa bisa sampai seperti itu (tidak dijelaskan)," ujar dia. 

Albert menegaskan, kasus dugaan malpraktik yang menimpa putranya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. 

Kuasa hukum orangtua bocah berinisial A yang diduga korban malpraktik usai operasi amandel malah didiagnosa mengalami mati batang otak, Cahaya Christmanto Anak Ampun, saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).
Kuasa hukum orangtua bocah berinisial A yang diduga korban malpraktik usai operasi amandel malah didiagnosa mengalami mati batang otak, Cahaya Christmanto Anak Ampun, saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Di samping proses hukum yang berjalan, dia berharap otoritas kesehatan atau kedokteran dapat tergerak membantu menyelamatkan putranya. 

"Saya ingin berusaha mencari yang terbaik untuk anak saya saat ini, apa pun nanti hasil akhirnya, kita serahkan kepada Tuhan, dengan segala hormat saya meminta pertolongan untuk anak saya," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, bocah berinisial A didiagnosa mengidap mati batang otak pasca menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih

Setelah operasi yang berjalan pada Selasa (19/9), kondisi A kian memburuk dengan tanda-tanda kesulitan bernapas lalu mendengkur. 

Dokter RS Kartika Husada Jatiasih sempat melakukan tindakan berupa, resusitasi jantung dan memasang ventilator hingga kondisi koma.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved