Pria di Depok Terkapar di Aspal Usai Ditusuk Anak Kandungnya, Pelaku Teriak-teriak Dekat Pagar Rumah

Diduga Saimin jadi korban penusukan anak kandungnya di lantai dua rumahnya.

Di depan rumah tampak jelas ceceran darah yang terbilang banyak dan masih berwarna merah.

Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, terlihat sebagian darah sudah ditutupi pasir.

Selain di depan rumah korban, titik-titik darah juga tersebar hingga sekitar 10 meter dari TKP.

Dikatakan warga lain Suyut Subekti (63), darah menetes itu lantaran warga membopong tubuh korban ke rumah sakit.

"Dia sudah lemas terkapar, terus ditolongin dibawa ke Pak RT yang kebetulan orang kesehatan,"

"Dibopong, terus dibawa ke rumah sakit," kata pria.

Saimin saat ini sedang menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Tugu Ibu Mekarsari, Cimanggis.

Sujud mengungkapkan, Saimin sudah menetap di rumahnya itu sekitar satu tahun terakhir. Ia tinggal sendiri lantaran sang istri telah meninggal dunia.

Sementara Rifki sudah tinggal berpisah dengan ayahnya setelah menikah.

Menurut Sujud, selama tinggal di sana, belum pernah terdengar cekcok di antara ayah beserta anak itu.
"Bapaknya baik, suka shalat bareng. Enggak pernah (ada suara cekcok)," lanjut dia.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait modus penikaman tersebut.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News