Viral di Media Sosial
Anak Anggota DPR RI Diduga Aniaya Pacar Sampai Tewas, Hotman Paris: Kenapa Pelaku Belum Ditangkap?
Pelakunya diduga anak anggota DPR berinisial RT sementara korban berinisial DSA (29).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kondang Hotman Paris ikut menyoroti kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anak anggota DPR RI kepada kekasihnya.
Mirisnya penganiayaan itu sampai mengakibatkan korban meninggal dunia.
Pelakunya diduga berinisial RT sementara korban berinisial DSA (29).
Berdasarkan keterangan pengacara korban, Dimas Yemahura, penganiayaan itu terjadi setelah pulan dari diskotek, Rabu (4/10/2023).
"Kami merasa ada tindakan penganiayaan terhadap perempuan dan ini dilakukan oleh seorang anak dari salah satu pejabat di DPR RI," kata Dimas dikutip dari TribunJateng.com.
Selasa malam, DSA diajak teman-temannya termasuk sang kekasih ke klub malam.
Kemudian di sana, terjadi perselisihan antara pelaku dan korban.
Perselisihan itu yang membuat pelaku sampai menganiaya korban.
Lanjut Dimas, penganiayaan dilakukan sampai korban tak sadarkan diri.
"Saudara RT malah memvideo Mbak DSA yang tergelatak di halaman basement, dan mengatakan dia (terduga pelaku) enggak tahu kenapa tergeletak," ucapnya.
Penganiayaan itu mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kasus ini kemudian disoroti Hotman Paris.
Dikutip dalam Instagramnya, Hotman Paris terlihat memposting foto diduga korban.

Dalam caption, Hotman Paris mempertanyakan mengapa pelaku belum ditangkap.
"Apakah ini Andini yang tewas dianiaya pacar anak anggota DPR? Ayok para netizen agar kawal kasusnya,"
"Kenapa belum ditangkap? Awas modus baru pakai anak kecil untuk cari simpati publik," sambungnya.
Kata polisi
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan masih menunggu hasil otopsi jenaah.
"Sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia," jelasnya.
Selain itu, kata Hendro, pihaknya sudab mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Yakni diskotek yang dikunjungi, Jalan Mayjend Jonosoewojo dan di apartemen tempat ditemukannya jenazah korbam.
"(CCTV) tempat korban sedang hiburan dengan pasangannya (diskotek), lobi dia datang dan meninggalkan lokasi, tempat korban tinggal (apartemen), dan ketika akan dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Menurut informasi, terdapat sejumlah luka lebam di kaki jenazah korban.

Namun, polisi belum menyimpulkan adanya dugaan penganiayaan.
"Terkait dengan penyebab kematian korban, ataupun beberapa pertanyaan temuan (luka lebam) yang dialami oleh korban, tentu ini menjadi ranahnya dokter nanti," ujar dia.
Setelah terjadi pertengkaran, korban dibawa ke apartemen dalam kondisi tidak berdaya.
Akhirnya, wanita tersebut dibawa kekasihnya ke Rumah Sakit (RS) Nasional Hospital Surabaya.
Namun, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa ketika akan ditangani.
Lalu, jenazah korban langsung dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan proses otopsi.
Sebab, kematian dari perempuat itu disebut janggal dan harus dilakukan penyelidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.