Pilpres 2024
Elektabilitas Prabowo Superior, Tapi Bakal Keok Jika Pilih Gibran Cawapres
Pasangan Prabowo-Gibran akan kalah saat berhadapan dengan pasangan Ganjar-Sandi maupun dengan pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Arya menjelaskan, hasil simulasi empat pasangan ini menunjukan bahwa Pilpres 2024 ajan berlangsung selama dua putaran karena tidak ada yang meraih 50 persen plus.
Soal simulasi Prabowo akan kalah jika berpasangan dengan Gibran, ia menyebut sinkron dengan elektabilitas cawapres yang juga dimuai Poltracking dimana elektabilitas Gibran masih rendah.
Dimana dalam survei Poltracking, nama Gibran hanya berada di urutan keenam dengan elektabilitas 7,3 persen.
Nama Gibran di bawah Erick Thohir 18,6 persen, Sandiaga Uno 15,7 persen, Ridwan Kamil 10,2 persen Agus Harimurti Yudhoyono 9,1 persen, dan Muhaimin Iskandar 7,6 persen.
"Sedangkan kemenangan di ganjar sangat ditentukan siapa cawapres Prabowo, karena dia bisa unggul dengan Sandi dan Mahfud MD jika Prabowo cawapresnya Gibran," kata Arya.
Untuk diketahui, populasi survei Poltracking Indonesia ini adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih.
Metode survei dengan cara wawancara tatap muka langsung dengan 1.220 responden terpilih pada 3-9 September 2023.
Metode sampel menggunakan multistage random sampling dengan surveyor dilakukan oleh minimal mahasiswa yang sudah mendapatkan pelatihan survei
Margin of error survei ini sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.