Peti Kemas Dimodifikasi Jadi Mess dan Kantor Terbakar di Sukapura, Perabotan Ludes Tersisa Abu

Peti kemas yang dijadikan kantor dan mess tempat tinggal para pekerja terbakar di Jalan Tipar Cakung, Jakarta Utara, Sabtu (7/10/2023).

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Peti kemas yang dijadikan kantor dan mess tempat tinggal para pekerja terbakar di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (7/10/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Peti kemas yang dijadikan kantor dan mess tempat tinggal para pekerja terbakar di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (7/10/2023) malam.

Kobaran api membakar peti kemas yang dibuat menjadi dua lantai itu dan menghanguskan perabotan di dalamnya.

Beruntung, pada saat kejadian banyak pekerja yang sedang libur sehingga kebakaran ini tidak sampai memakan korban luka maupun korban jiwa.

Kebakaran ini terjadi pada empat peti kemas yang ditumpuk menjadi dua lantai dan dipisah menjadi kantor dan mess.

Kantor dan mess tersebut biasanya ditempati pekerja garasi kontainer di lokasi, mulai dari sopir truk trailer hingga pekerja bongkar muat.

Menurut salah seorang pekerja, Sobur (30), api awalnya muncul dari peti kemas yang dijadikan mess di lantai 2.

"Tiba-tiba keluar api aja, dari dalam mess. Ini mess-nya dua lantai, apinya dari lantai dua," kata Sobur di lokasi.

Sobur mengatakan, api membesar secara perlahan setelah membakar perabotan dan pakaian di dalam mess lantai 2 itu.

Ia pun bersyukur tidak ada pekerja yang berada di dalam mess pada saat kejadian, sehingga tidak ada korban yang ditimbulkan dari kebakaran ini.

"Yang tidur di sini pekerja garasi, alhamdulilah pas kebakaran nggak ada orang," kata Sobur.

"Tadi yang terbakar perabotan, baju, sepatu, celana, semua terbakar. Habis semua," imbuhnya.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Eko Mahendro menuturkan, kebakaran ini diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik.

Dengan pengerahan 11 unit mobil pemadam kebakaran yang berkekuatan 55 personel, api yang berkobar sejak pukul 19.50 WIB bisa dipadamkan pada pukul 20.30 WIB.

"Barang-barang yang terbakar semacam mebel, tempat istirahat gitu. Kita sudah dapat informasi itu (penyebabnya) arus pendek listrik," kata Eko.

"Untuk korban sejauh ini tidak ada, nihil," tandasnya.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved