Krishna Murti Blak-Blakan Soal Isu Kejanggalan Kasus Kopi Sianida: Siapa Bilang Tidak Ada Otopsi?

Irjen Krishna Murti akhirnya menanggapi soal isu kejanggalan kasus kopi sianida yang kini kembali viral.

|
Tangkapan layar di Instagram
Irjen Krishna Murti akhirnya menanggapi soal isu kejanggalan kasus kopi sianida yang kini kembali viral. 

Hal tersebut pun disayangkan oleh Otto karena menurutnya kata-kata 'diracun' tidak berdasar lantaran belum pernah ada otopsi.

"Kata-kata diracuni itu. Padahal belum ada otopsi, belum ada pengambilan sampel. So, dari mana Krishna Murti berkesimpulan awal, mendahului semua peristiwa," ujar Otto.

"Dimatanya, anakmu diracuni. Oleh karena itu kata Krishna, kalau kau tidak otopsi, maka kami polisi tidak bisa melakukan penyelidikan dan penyelidikan. Sehingga no autopsi no Crime, Tidak ada krimimal, kata Krishna Murti," ujar Otto menirukan ucapan Krishna ke ayah Mirna, Edi Salihin.

Menurut Otto, Krishna ketika itu terlalu dini dalam menyimpulkan bahwa Mirna tewas karena diracun.

Hal inilah yang kemudian membuat ayah Mirna mempersilakan jenazah anaknya untuk diotopsi.

Namun saat dipersidangan, Otto menyebutkan bahwa dokter ahli yang diajukan mengatakan tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Mirna.

"Akhirnya jenazah dibawa lagi ke rumah sakit untuk di autopsi. Lalu apa yang terjadi? Di persidangan, dokter selamat kami tanya, itu dokter ahli yang diajukan oleh Jaksa. Apa yang saudara lakukan? Saya bilang Apakah saudara melakukan otopsi terhadap mayat Mirna? Dia bilang tidak," ungkap Otto.

"Loh, jadi apa yang saudara lakukan? Katanya, saya tidak melakukan otopsi tapi hanya mengambil sampel dari tubuh Mirna. Hanya sampel jadi sebagian sampel diambil, ada di lambung, ada di hati dan sebagainya," kata Otto menjelaskan.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved