Tabiat Ronald Tannur Terbongkar, Ayahnya Syok Tahu Anaknya Bunuh Seorang Janda: Kerasukan Setan Apa?
Tabiat asli Ronald Tannur, anak anggota DPR RI yang tewaskan seorang wanita bernama Dini Sera Afrianti (29) diungkap oleh ayahnya, Edward Tannur.
Ia pun menyebut tidak mengenal korban yang merupakan kekasih Ronald.
Memang, Edward mengakui bahwa sang anak sesekali suka menenggak minuman keras.
Tetapi kata Edward, sebagai orang tua dirinya selalu berusaha untuk memberika nasihat-nasihat kepada anaknya itu.
"Kalau mabuk, saya lihat, ya kalau mungkin ada teman (yang ngajak), yang anak muda ini kan kadang kadang sekali sekali sudah biasa. Boleh minum tapi jangan sampai kelewatan. Begitulah saya sering menasehati," ungkap Edward.
Melihat kelakuan anaknya kini, Edward cuma bisa geleng-geleng kepala.
Biar bagaimanapun, kata Edward peristiwa tersebut sudah terjadi.
Edward pun menegaskan bahwa ia dan istrinya pasrah apabila Ronald harus bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya.
Ronald ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan hingga menewaskan Dini Sera Afrianti.
Ia dijerat dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHP Tentang Tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kronologi kejadian
Sebagai informasi, pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara sekitar 5 bulan.
Awalnya korban, pelaku, dan beberapa temannya pergi ke sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jalan Mayjen Yono Suwoyo, Surabaya, Selasa (3/10/2023) malam.
Setelah itu, pada Rabu (4/10/2023) dini hari, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.
Beberapa temannya pun segera meninggalkan kedua pasangan tersebut usai karaoke.
Saat terjadi cekcok tepatnya di area parkir basement gedung tersebut, tersangka melakukan kekerasan terhadap korban.
Tersangka menendang kaki kanan, juga memukul kepala korban menggunakan botol minuman Tequila, sebanyak dua kali.
Tak berselang lama, tersangka berniat untuk meninggalkan korban.
Pada saat posisi korban duduk lemas di sebelah kiri mobil, tersangka menjalankan mobilnya hingga korban sempat terlindas dan terseret kurang lebih 5 meter.
Tersangka, diketahui memang sempat membawa korban ke rumah sakit.
Namun nahas, ketika itu nyawa korban sudah tidak tertolong.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.