Cerita Kriminal
Ancaman Ibu Kandung di Kandang Sapi Terbukti, Rauf Bocah 13 Tahun Dibunuh saat Pulang ke Rumahnya
Siapa sangka ancaman N (40) kepada anak kandungnya sendiri, Muhammad Rauf (13) terbukti menjadi nyata. Ia benar-benar membunuh darah dagingnya sendiri
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Namun siapa sangka, Rauf justru pulang ke rumahnya yang dihuni, oleh N, kakeknya W (70), dan pamannya S (24).
"Pada MLM itu itu anak izin ke saya mau maen ke rumah temannya,
saya enggak nyangka ehh dia pulang ke rumah ibunya, tiba tiba saja paginya mendengar kabar duka Muhamad aouf meninggal di Sungai Bugis, Indramayu," tulis Armand.
Rauf Dipukuli Bak Penjahat
Takut diusir dan dimarahi, Rauf masuk ke dalam rumahnya melalui atap rumah.
Siapa sangka aksi Rauf ketahuan oleh kakeknya.
Karena mendapat teguran, korban kemudian memukul kakeknya.
Sang kakek yang tak terima membalas pukulan dengan gergaji dan menyasar kepada kepala korban.
Tidak hanya itu, kakek korban lalu berteriak memanggil ibu korban saat Rauf hendak kabur melarikan diri.
Namun ibu korban segera datang.
N lalu seolah membuktikan ucapannya, ia melayangkan pukulan bertubi-tubi ke kepala korban.
N, W, dan S memperlakukan Rauf bagai penjahat.
"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya," kata N.
"Kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," katanya.
Setelah Rauf tak berdaya, N menyeret korban ke belakang rumah menyusuri kebun.
"Setelah disiksa di dalam rumah Kakeknya atau TKP korban diseret ke lewat belakang rumah menyusuri kebun," ungkapnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.