Cerita Kriminal

Penampakan Tempat Tidur Rauf di Kandang Sapi, Pulang ke Rumah Malah Dibunuh Ibu, Kakek, dan Paman

Sebelum dibunuh Ibu kandung N (40), kakeknya W (70), dan pamannya S (24) pada Selasa (3/10/2023), tidur dan bekerja di sebuah kandang sapi milik warga

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJateng
Sebelum dibunuh Ibu kandung N (40), kakeknya W (70), dan pamannya S (24) pada Selasa (3/10/2023), bocah di Subang bernama Muhammad Rauf (13) jarang pulang ke rumahnya. Rauf terbiasa bekerja dan tidur di kandang sapi milik warga. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum dibunuh Ibu kandung N (40), kakeknya W (70), dan pamannya S (24) pada Selasa (3/10/2023), bocah di Subang bernama Muhammad Rauf (13) jarang pulang ke rumahnya.

Setelah perceraian ayah dan ibunya, Rauf hidup menggelandang tanpa kasih sayang.

Bocah yang seharusnya masih sekolah itu, tidur dan bekerja di sebuah kandang sapi milik warga, bernama Armand.

Di media sosial TikToknya, Armand menunjukan tempat yang sehari-hari dipakai Rauf untuk tidur.

Jauh dari kata nyaman, tempat tidur Rauf berada tepat di atas kandang sapi.

Untuk mencapai ke tempat istirahatnya Rauf harus menaiki tangga bambu.

Tidak ada kipas, kasur, ataupun selimut hangat, Rauf hanya tidur di atas papan kayu.

"Saya akan tunjukkan, tempat dimana Rauf tidur," ucap Armand.

"Di sini yaa, dia biasa tidur di sini sehari-hari,"

"Ini tangganya, dia naik ke atas," imbuhnya.

Armand mengaku tak tahu alasannya mengapa, pada malam kejadian, Rauf memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Ia berandai-andai, jika Rauf tak pulang, bocah tersebut mungkin saja masih hidup.

"Saya tidak tahu malam itu akan pulang ke rumah ibunya," kata Armand.

"Kalau seandainya tidak pulang mungkin tidak terbunuh," imbuhnya.

Meski tidur di kandang sapi tidak nyaman, namun Rauf lebih kerasan dibanding di rumah ibunya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved