Kevin Egananta Ajudan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Polda Metro Jadi Saksi Kasus Pemerasan SYL
Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (13/10/2023).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (13/10/2023).
Kevin diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dugaan pemerasan itu terjadi dalam penanganan perkara korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021.
Di Polda Metro Jaya, Kevin mengenakan kemeja berwarna ungu dan celana panjang hitam.
Kevin membawa sebuah map berwarna merah muda ketika berjalan memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Tak lama setelahnya, Kevin keluar dan kembali berjalan menuju Gedung Promoter Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya membuka peluang untuk memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan ini.
"Ya kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kita minta keterangan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Jumat (13/10/2023).
Hanya saja, Karyoto belum menjelaskan secara detail waktu pemeriksaan Firli.
"Nanti kita lihat, terkait atau tidak," ujar dia.

Sementara itu, pegawai Komisi KPK tak memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan ini pada Kamis (12/10/2023).
"Pegawai KPK yang dipanggil kemarin sebagai saksi untuk dimintai keterangannya di hadapan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tidak hadir dalam pemeriksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Ade menjelaskan, pegawai KPK itu meminta agar pemeriksaan dirinya ditunda lantaran memiliki kegiatan dinas yang sudah terjadwal.
"Melalui surat yang dibawa oleh pegawai Biro hukum KPK memohon penundaan pemeriksaan dengan alasan mengikuti giat dinas yang sudah terjadwal sebelumnya," ujar dia.
Polda Metro Jaya pun telah mengirim surat panggilan kedua kepada pegawai KPK tersebut.
"Sudah dibuatkan serta dikirimkan kembali surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan pada hari Senin jam 10.00 WIB," ucap Ade.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di tahap penyidikan. Ia juga diperiksa sebagai saksi.
Kombes Irwan diperiksa selama sekitar tujuh jam pada Rabu (11/10/2023) kemarin.
Adapun Syahrul Yasin Limpo juga sudah diperiksa pada tahap penyidikan pada Senin (9/10/2023) atau dua hari sebelum KPK mengumumkan status tersangka SYL.
Itu merupakan pemeriksaan keempat SYL setelah tiga kali diperiksa pada tahap penyelidikan.
"Pemeriksaan terhadap SYL dalam rangka penyidikan sudah dilakukan pada tanggal 9 Oktober," kata Ade.
Ade menambahkan, pemeriksaan keempat SYL dilakukan di hari yang sama saat Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah penyidikan.
"Sedangkan gelar perkara peningkatan status penyelidikan ke tahap penyidikan tanggal 6 Oktober," ujar dia.

Sebelumnya, Ade menjelaskan, perkara ini bermula dari pengaduan masyarakat pada 12 Agustus 2023.
Pelapor mengadukan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021.
Tiga hari setelah menerima laporan, Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).
"Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2023 telah diterbitkan surat perintah penyelidikan," ujar Ade.
Pada 24 Agustus hingga 5 Oktober 2023, polisi melakukan serangkaian upaya penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah pihak.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Makin Panas 2 Pendukung Jokowi 'Saling Serang', Borok Noel Diungkap Silfester Matutina: Sangat Kejam |
![]() |
---|
Firdaus Oiwobo Masih Heran: Noel Ebenezer Itu Figur Idealis, Kok Bisa Terjerat OTT KPK |
![]() |
---|
Noel Pernah Minta Sritex Jahit Baju Koruptor, Ni Luh Djelantik: KPK Fashion Week Sesuai Permintaan |
![]() |
---|
SISI Lain Noel Ebenezer Kerap Main Catur Saat Senggang, Kini Salah Langkah Minta Jatah Ducati |
![]() |
---|
PB SEMMI Anggap Keputusan Prabowo Copot Noel Ebenezer Langkah Tegas Dukung KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.