Viral di Media Sosial

Mahasiswi Bercadar Minta Maaf karena Viralkan Video saat Dibully, Dianggap Bikin Malu UIN Jambi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi, bernama Cintria membuat surat pernyataan bersalah. UIN anggap bikin malu!

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TikTok Cintria
Mahasiswi bercadar bernama Cintria mengaku sudah bertemu dengan gerombolan mahasiswa yang bully dirinya di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi, bernama Cintria membuat surat pernyataan bersalah.

Padahal Cintria merupakan korban bully segerombolan mahasiswa.

Diketahui pembullyan dilakukan di lift kampus yang saat itu dinaiki Cintria dan teman wanitanya.

Cintria sempat mengunggah video pembullyan itu di akun TikToknya hingga viral di media sosial.

Setelah viral, pihak UIN Jambi mengaku sudah mengantongi nama-nama pelaku bully.

Keesokan harinya pihak kampus mengadakan pertemuan dengan korban dan pelaku.

Isi pertemuan itu kemudian diceritakan Cintria di TikToknya.

Menurut Cintria pertemuan itu dilaksanakan pagi tadi.

"Di sini saya akan mengklarifikasi terkait video yang beredar di media sosial,"

"Pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku dan pihak UIN sudah memberikan sanksi pada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat," kata Cintria dikutip TribunJakarta.com, Jumat (13/10/2023).

Namun selain sanksi kepada pelaku, Cintria rupanya membuat surat pernyataan bersalah karena telah membuat viral kasus tersebut.

"Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut," kata Cintria.

Di akhir videonya, Cintria berharap permasalahan ini selesai.

Gadis bercadar tersebut mengaku tidak menyimpan rasa dendam kepada para pelaku.

"Tidak adanya rasa dendam maupun sikap egois baik dari saya maupun pelaku," ucap Cintria.

Terakhir Cintria juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang telah memberikan dukungan.

Video yang diunggah Cintria beberapa jam lalu ini sudah ditonton 50 ribu orang lebih.

Namun warganet tampaknya merasa heran mengapa Cintria sampai harus membuat surat pernyataan bersalah.

Bahkan warganet menuliskan komentar dengan men-tag akun UIN Jambi.

Warganet menyebut Cintria tidak bersalah dan tak harus meminta maaf.

"Kak kamu gak salah, jangan minta maaf semangat ya kak," tulis akun aku ayya.

"UIN Jambi LUCU," tulis Trian.

"Benarlah diviralkan biar ada bukti," kata masadepanmu.

"Wah minta silaturahmi kampusnya," tulis sttywn96.

"Kalau tidak viral ya orang di sekitar dan pihak kampus bakal tidak mengetahui sifat mereka semua, semangat kak," tulis newton.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Cintria sudah menghapus video bully dari akun TikToknya.

 

Dianggap Bikin Malu

Pihak kampus menilai perbuatan Cintria yang memvideokan aksi perundungan tersebut mencoreng citra kampus.

"Konteks minta maaf ya karena tidak menyangka akan viral. Kami juga katakan, kalau ada mahasiswa dirugikan, lapor saja ke pihak kampus. Jangan sampai diviralkan, karena itu berefek buruk ke kampus," ujar Wakil Rektor UIN Jambi, Bahrul Ulum seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (13/10/2023).

Mahasiswi tersebut sebenarnya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak fakultas pascakejadian.

Namun, karena pelaku dari fakultas yang berbeda, maka tidak bisa diselesaikan dengan cepat.

"Mereka (pelaku) itu mungkin mau kenalan. Tapi mahasiswi itu tidak nyaman karena mau cepat turun, tapi malah tertahan," tambahnya.

Pihak kampus juga telah memanggil pelaku bullying untuk memberikan penjelasan.

Dari hasil pertemuan itu, pihak kampus menilai pelaku tidak bermaksud melakukan perundungan dan tidak masuk ke dalam bullying. Pasalnya, tidak ada sentuhan fisik.

"Kita sudah kasih teguran. Nanti kalau pelaku melakukan hal serupa, akan dilakukan tindakan skorsing karena kampus punya kode etik mahasiswa," ujar Bahrul.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved