Pilpres 2024
Projo dan Prabowo Cetuskan Perang, Rocky Gerung Sarankan Megawati Pecat Jokowi dan Gibran dari PDIP
Rocky Gerung menyarankan Megawati untuk segera memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.
Hal terbesar yang kemungkinan bisa terjadi menurut Rocky, kemarahan PDIP bisa meluap ke jalan.
"Jelas dai dalam alam bawah sadar publik Indonesia Bu Megawati dizalimi oleh Pak Jokowi, dan Megawati tahu itu. PDIP itu bukan sekedar partai yang bisa memihak pada kekuasaan, PDIP juga memihak kepaada kejujuran petani, kejujuran buruh, kejujuran tukang, yang merasa ibu kami diituin oleh orang yang dibesarkan justru oleh ibu kami."
"Ini psikologi ini akan tumbuh dan kemarahan PDIP bisa berubah kemarahan di jalan-jalan," jelas Rocky.
Rocky menilai, jika konflik ini meluas, maka pemicu sekecil apapun bisa mengakibatkan sesuatu berbahaya terjadi.
Jokowi pun dianggap tidak akan bisa mengendalikan keadaan.
Sosoknya pun sudah dianggap berubah dari merakyat menjadi oportunis.
"Kita gak bisa andalkan psikologi publik ini bisa dikendalikan Jokowi, enggak, Jokowi sudah beralih menjadi seorang oportunis, seorang pragmatis, dan wong cilik mengerti itu."
"Tokoh-tokoh kuat di PDIP yang senior-senior paham bahwa satu percikan kecil yang membahayakan bisa terjadi di republik ini. Dan wong cilik itu kalau dia marah, marah beneran, bukan marah yang sifatnya nyari negosiasi."
"Semua itu akan balik pada tagihan moral, dan Jokowi akan kalah kalau ditagih moral oleh publik Indonesia," papar Rocky.

Sebagai informasi, Projo hari ini menggelar Rakernas ke-6 di Indonesia Aren, Senayann, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).
Tokoh yang hadir pada pertemuan kelompok relawan itu adalah Jokowi, Gibran Rakabuming dan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju pengusung bakal capres Prabowo Subianto.
Prabowo sendiri tidak hadir pada acara tersebut.
Jokowi berpidato dan membuka rakernas. Ia tidak menyatakan sosok yang akan diusungnya di Pilpres 2024, melainkan hanya menyebutkan kriteria, sosok tegas dan pemberani.
Namun setelah acara itu, Projo dengan dipimpin ketuanya, Budi Arie Setiadi, menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Projo kemudian mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo.
"Kami dari Projo menyimpulkan bahwa calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo Subianto,” kata Budi Arie.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.