Bomber Brasil Bikin Galau Persib, Persija Bisa Goda Sang Mesin Gol, Performa Simic Jadi Pemicu

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bomber asal Brasil David da Silva membuat galau Persib Bandung.

Pasalnya, mesin gol Persib itu belum menandatangi kontrak barunya bersama Maung Bandung.

Situasi tersebut bisa dimanfaatkan sang rival, Persija Jakarta untuk menggaet David da Silva.

Pemicunya, performa penyerang Macan Kemayoran, Marko Simic, yang masih melempem pada putaran pertama Liga 1 2023.

Sedangkan, David da Silva menjelma menjadi bomber maut kebanggaan Persib Bandung.

David da Silva telah mencetak 10 gol bersama Persib Bandung dari 13 pertandingan hingga pekan ke-15.

Akan tetapi, Persib Bandung berpotensi kehilangan David da Silva di putaran kedua Liga 1 2023 mendatang.

Pasalnya, kontrak dari David da Silva di Persib Bandung bakal segera habis, tepatnya pada 30 Desember 2023 nanti.

Manajemen Persib Bandung sejatinya telah memberi penawaran kontrak baru kepada David da Silva.

Melansir dari unggahan Instagram @ligawakanda.id, David da Silva dikabarkan belum menandatangani kontrak baru yang disodorkan oleh manajemen Persib Bandung.

"UPDATE: Persib Bandung dikabarkan telah menyodorkan perpanjangan kontrak untuk David da Silva, tetapi sang striker asal Brasil tersebut belum menentukan untuk melakukan perpanjangan kontrak," tulis @ligawakanda.id.

Melihat situasi dari David da Silva yang masih abu-abu di Persib Bandung tersebut, tentu Persija Jakarta bisa memanfaatkannya dengan memberi godaan kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.

Persija Jakarta bisa saja mencomot David da Silva dari Persib Bandung seiring sang pemain belum kunjung menandatangani kontrak barunya di Pangeran Biru.

Di kubu Persija Jakarta sendiri, Macan Kemayoran memang membutuhkan adanya striker asing setelah Marko Simic yang digadang-gadang jadi mesin gol tersebut masih melempem di paruh pertama Liga 1 2023 ini.

Selain itu, Persija Jakarta juga hanya memiliki lima pemain asing saja di Liga 1 2023 ini, sehingga satu slot kosong yang tersisa bisa diisi oleh David da Silva.