Pemuda Jaksel Keroyok Babinsa

Dibanggakan Anak Nikita Mirzani Dapat Piala di Malaysia, Vadel Kini Berulah Keyorok Anggota TNI

Anak sulung Nikita Mirzani, Lolly memuji dan membanggakan kekasihnya Vadel Badjideh di media sosial TikToknya.

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Anak sulung Nikita Mirzani, Lolly memuji dan membanggakan kekasihnya Vadel Badjideh di media sosial TikToknya. Vadel kini malah ditangkap polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anak sulung Nikita Mirzani, Lolly memuji dan membanggakan kekasihnya Vadel Badjideh di media sosial TikToknya.

Lolly menyebut meski dihina di Indonesia, Vade Badjideh justru mendapatkan penghargaan di Malaysia.

Diketahui Vadel Badjideh merupakan merupakan seorang dancer dengan genre Hip-Hop New Style.

Vadel Badjideh pernah berpartisipasi di ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent.

"Di Indonesia dikataaikan tukang semir, di Malaysia dikasih piala," tulis Lolly.

Lolly lalu mengaku sangat banggat dengan kekasihnya tersebut.

Baru dipuji dan dibanggan Lolly, Vadel Badjideh justru berulah.

Polisi menangkap Vadel Badjideh.

Tiga tersangka pengeroyokan Babinsa di Pesanggrahan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).
Tiga tersangka pengeroyokan Babinsa di Pesanggrahan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Vadel Badjideh ditangkap bersama dua orang lainnya karena terlibat pengeroyokan anggota Babinsa TNI di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis (12/10/2023).

"Semua bermula saat korban bernama Alex Edison mengendarai motor di salah satu wilayah Pesanggrahan," ujar dia saat jumpa pers, Senin (16/10/2023).

Alex kemudian berpapasan dengan seorang pengendara bernama Martin Badjideh dan hampir ditabrak.

Dia lalu menegur Martin karena yang bersangkutan mengendarai motor secara ugal-ugalan dan nyaris menabraknya.

Tak terima ditegur, Martin lalu menelepon dua orang temannya yang bernama Vadel dan Bintang.

Tiga tersangka pengeroyokan Babinsa di Pesanggrahan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023). (1)
Tiga tersangka pengeroyokan Babinsa di Pesanggrahan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023). (1) (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

"Yang bersangkutan membawa dua temannya untuk melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Bintoro.

Di lain sisi, Alex sebenarnya sudah menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang Babinsa yang bertugas di wilayah Pesanggrahan.

Serupa ke Korban Lain Namun, perkataan Alex tak digubris ketiga pelaku.

Pelaku bahkan meminta korban supaya tak membawa nama TNI.

"Korban sudah bilang dia anggota TNI, tetapi pelaku bilang gini, 'Enggak usah bawa-bawa tentara'," tutur dia.

Atas pengeroyokan yang dilakukannnya, ketiga pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved