Pilpres 2024

Mahfud MD Senyum Lebar Jadi Capres Ganjar, 4 Tahun Lalu Sempat Kena 'Prank' Pahadal Sudah Siapkan CV

Senyuman Mahfud MD mengembang saat dirinya diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo, 4 tahun lalu pernah kena prank Jokowi. Bagaimana kisahnya?

|
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Senyuman Mahfud MD mengembang saat dirinya diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023). 4 tahun lalu pernah kena prank Jokowi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Senyuman Mahfud MD mengembang saat dirinya diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023).

"Hari ini Rabu 18 Oktober 2023 saya dengan mantap, saya telah mengambil keputusan," ucap Megawati.

"Ke semuanya saya tujukan sebesa-besarnya bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara."

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrohim, calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof Dr. Mahfud MD," kata Megawati.

Seketika Kantor DPP PDIP, yang berlokasi di Jalan Diponegoro nomor 58, Jakarta Pusat itu bergemuruh.

Ramai tepuk tangan dari para tamu undangan.

Ganjar dan Mahfud MD pun memasuki area deklarasi.

Ganjar yang mengenakan pakaian serba hitam jalan lebih dulu, dibelakangnya, Mahfud MD yang mengenakan kemeja hijau mengikuti di belakangnya.

Sontak alunan salawat menggema dilantunkan para hadirin.

Mahfud MD yang menjadi bintang utama di acara itu terlihat semringah.

Mahfud MD dan Ganjar Pranoewo di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (2)
Mahfud MD dan Ganjar Pranoewo di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (2) (Youtube PDI Perjuangan)

Wajahnya berseri-seri menyalami para hadirin sebelum tiba di depan Megawati.

Wajahnya tak henti menyembuaratkan senyum, termasuk saat namanya disebut Megawati sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Senyuman tersebut tak terlihat ketika Mahfud MD kena 'prank' di tahun 2019.

Kala itu Mahfud MD digadang-gadang bakal menjadi Cawapres Jokowi.

Pada Kamis (9/8/2018) atau satu hari jelang deklarasi, Mahfud MD sudah menyiapkan curicculum vitae (CV).

Pada saat bersamaan dia juga dikontak ajudan Jokowi untuk datang ke Istana guna keperluan mengukur baju.

Namun Mahfud MD menolak, karena waktunya yang mepet dengan waktu deklarasi pada pukul 16.00 WIB di Plataran Proklamasi.

Mahfud MD kemudian datang ke Istana membawa baju sendiri yang nantinya akan disesuaikan ukurannya dengan 'seragam' yang sama digunakan Jokowi pada hari pendaftaran.

Mahfud MD ke Istana juga sekaligus mengantar CV.

Mahfud MD dan Ganjar Pranoewo di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (1)
Mahfud MD dan Ganjar Pranoewo di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (1) (Youtube PDI Perjuangan)

Di hari yang sama, tepatnya pukul 13.00 WIB, Mahfud MD juga dikontak untuk datang ke lokasi deklarasi.

Dia diminta menunggu di sebuah restoran yang tak jauh dari sana, sehingga ketika diumumkan dia tinggal menyeberang dan menampakkan diri.

Sore itu, Mahfud MD pun telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang terletak di seberang Plataran Resto, Menteng, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi deklarasi.

Restoran tersebut hanya dipisahkan oleh persimpangan jalan.

Namun beberapa saat sebelum pengumuman cawapres, tiba-tiba dia ditelepon oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan," jelas suara dari balik telepon.

Mahfud MD akhirnya balik kanan bergerak menjauh dari lokasi deklarasi.

Ternyata kala itu yang menjadi cawapres Jokowi, adalah Maruf Amin.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved